MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ban serep ada disetiap mobil yang berfungsi untuk menggantikan ban utama saat darurat. Banyak yang menyangka bahwa ban serep pada mobil ini enggak butuh perawatan. Sama seperti ban utama, ban serep juga perlu perawatan secara berkala. Ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk merawat ban serep.
"Merawat ban serep itu sebenarnya sederhana sekali namun banyak diacuhkan," buka Suparna, Service Manager bengkel Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Pertama jaga kebersihan dari ban serep agar kondisi ban tetap dalam keadaan baik, terutama yang di bagian kolong," jelasnya. Kotoran dari jalan yang menempel bisa membuat oksidasi sehingga karet ban biaa cepat rusak. Kalau ban serep berada di kolong, cuci ban setiap 2 minggu sekali jika musim hujan atau bisa lebih lama saat musim panas.
Bisa juga menggunakan cover ban serep aftermarket yang banyak dijual sekitar Rp 380-400 ribu. Selain membersihkan ban serep, menjaga tekanan angin ban juga wajib dilakukan.
"Tekanan angin ban serep wajib dilebihkan dari ban utama karena akan terjadi penyusutan perlahan-lahan," ucap Dedi Santoso, kepala bengkel Honda Kencana, Kranji, Bekasi.
"Tekanan angin dilebihkan sekitar 3-4 Psi dari ukuran normal," terangnya lagi. Ban serep yang dijaga tekanan angin dijaga dan kebersihannya bisa bertahan sampai 5 tahun lebih.