Sambut HUT ke-17, Alfamidi Tanam 3000 Pohon Mangrove di Lantebung

  • Bagikan
PT Midi Utama Indonesia atau Alfamidi Branch Makassar melakukan penanaman 3000 pohon mangrove di areal seluas satu hektar di Kawasan Wisata Mangrove Lantebung, Tamalanrea.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - PT Midi Utama Indonesia atau Alfamidi Branch Makassar melakukan penanaman 3000 pohon mangrove di areal seluas satu hektar di Kawasan Wisata Mangrove Lantebung, Tamalanrea.

Penanaman pohon ini masih dalam rangka menyambut HUT Alfamidi ke 17 tahun dan momen peringati Hari Mangrove Sedunia.

Kegiatan ini dihadiri oleh Branch Manager Alfamidi Makassar, Yudian Nur, Manager Corporate Communication Alfamidi, Retriantina Marhendra, Deputy Branch Manager Alfamidi Makassar, Didik Cahyono, Kepala Bidang Keanekaragaman Hayati DLH Kota Makassar, Taufiq Djabbar, serta stakeholder lainnya.

Dalam pelaksanaannya, Alfamidi menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, masyarakat pegiat lingkungan salah satunya petani mangrove yaitu Sara’ba sebagai stakeholder merawat dan pemanfaatan mangrove yang ditanam.

Branch Manager Alfamidi Makassar, Yudian Nur mengatakan bahwa penanaman ribuan pohon ini merupakan inisasi perusahaan untuk menciptakan lingkungan lebih lestari.

“Melalui gerakan ini, kami berupaya untuk melestarikan bumi. Ini adalah langkah positif kami dalam menjaga ekosistem lingkungan dan tentunya sebagai investasi jangka panjang bagi masyarakat dan berperan dalam mitigasi perubahan iklim” ujarnya.

Sebagai bentuk kesadaran dan komitmen Alfamidi dalam refleksi program Corporate Social Responsibility (CSR), Alfamidi terus menggalakan penghijauan mangrove yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam, mengurangi polusi udara dan utamanya sebagai penghalang alami dari erosi pantai

Taufiq Djabbar, Kepala Bidang Keanekaragaman Hayati DLH Kota Makassar, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Alfamidi atas tanggap aktif dalam menjaga keletarian alam. Semoga bibit mangrove yang kita tanam akan menjadi hutan mangrove yang lebat, yang mampu menjadi senjata kita dalam perang melawan perubahan iklim saat ini” kata Taufiq.

Selaras dengan Taufiq, Saba’ra salah satu petani mangrove yang pernah mendapatkan penghargaan Kalpataru 2020 juga mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan penanaman ini.

“Penanaman mangrove ini sangat berarti bagi kami disamping bisa mencegah abrasi air laut, ini juga bisa menjadi habitat rajungan atau kepiting untuk berkembang biak dan menjadi salah satu mata pencaharian kami dengan menangkap kepiting, terima kasih Alfamidi.” ujar Saba’ra

Kegiatan ini merupakan upaya Alfamidi dalam menjaga keanekaragaman hayati. Alfamidi juga berkomitmen untuk terus terjun dalam kegiatan sosial. Dengan melindungi hutan mangrove, kita dapat membantu melindungi masa depan planet kita. (Hikmah/B)

  • Bagikan