Adapun pelaku atau AS, kata Devi, merupakan pacar pelapor atau ibu korban sendiri. Aksi kejam AS dilancarkan saat ibu korban menitipkan korban kepadanya.
Aksi kejam AS belakangan baru terungkap setelah ibu korban melihat sejumlah rekaman video anaknya diperlakukan tidak manusiawi. Mulai dari menyentil korban, hingga mengayun dengan cara kasar.
"Ibu korban sempat melihat bayi tersebut ada luka di telinga. Pengakuan Pelaku disentil sama pelaku sendiri," tukasnya.
Sementara pengakuan pelaku berdasarkan hasil interogasi, Devi mengatakan AS melakukan tindakan kasar itu karena gemas terhadap korban. Kekerasan itu juga disebut telah dilakukan tiga kali, baik di rumah, di tempat kost, juga di mobil.
"Kalau pengakuan dari pelaku sendiri dia gemas, tapi tindakan tersebut menyebabkan bayi luka, baik mungkin secara fisik juga bayi setelah diguncang," sebutnya.
"Di rumah satu kali, di kost satu kali, saya gendong dan di mobil satu kali saya kasih begitu," sambungnya. (Isak/B)
