Pelantikan Rektor Unismuh Makassar Periode 2024-2028 Akan Dirangkaikan dengan Peresmian Gedung Baru Fakultas Kedokteran

  • Bagikan
Rapat Panitia pelantikan Rektor Unismuh Makassar Periode 2024-2028, Jumat, 9 Agustus 2024, di Ruang Rapat Senat, Gedung Iqra, Kampus Unismuh Makassar.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Prof. Andi Sukri Syamsuri memimpin Rapat Panitia pelantikan Rektor Unismuh Makassar Periode 2024-2028, Jumat, 9 Agustus 2024, di Ruang Rapat Senat, Gedung Iqra, Kampus Unismuh Makassar.

Rapat ini membahas berbagai persiapan teknis dan acara untuk memastikan kelancaran prosesi pelantikan. Dalam rapat tersebut, turut hadir Rektor Unismuh Makassar, Prof. Ambo Asse, serta Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Dr. Mawardi Pewangi.

Hadir pula Wakil Ketua Panitia Sahabuddin Nanda, SE, MM, Sekretaris Panitia Syafaat S. Kuba, ST, MT, IPM, dan puluhan panitia lainnya.

Kegiatan pelantikan Rektor Unismuh Makassar ini juga akan dirangkaikan dengan peresmian Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar yang baru. Gedung setinggi 11 lantai tersebut terletak di Jl. Tun Abd Razak, Kabupaten Gowa.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, dijadwalkan hadir untuk meresmikan gedung tersebut sekaligus memberikan amanat dalam pelantikan rektor yang baru.

Rektor Unismuh periode 2024-2028 akan dilantik oleh Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Khudzaifah Dimyati. Selain pelantikan Rektor Unismuh, di lokasi yang sama juga akan dilaksanakan pelantikan Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Polman.

Rangkaian acara ini juga akan mencakup peluncuran biografi berjudul “Ambo Asse: Sang Penegak Purifikasi dan Pendorong Dinamisasi.” Buku ini menggambarkan perjalanan hidup Ambo Asse, mulai dari kehidupan pribadi dan keluarga hingga karir akademik dan organisasi.

Dalam rapat tersebut, Prof. Ambo Asse berpesan kepada panitia untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu yang akan hadir. “Ibarat pesta, rektor yang akan dilantik adalah pengantin, sementara saya adalah pihak yang mengundang dalam pesta itu,” ujar Prof. Ambo Asse. (*)

  • Bagikan