BONE, RAKYATSULSEL – Aset Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional La Mappapening Bone akan semakin tertata dan terkelola dengan baik melalui penerapan inovasi terbaru. Dalam rangka memperingati HUT RSUD La Mappapening yang pertama, rumah sakit tersebut meluncurkan inovasi SMART-SET (Sistem Manajemen Aset yang Rasional dan Terintegrasi), yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan aset.
Direktur UPTD RSUD Regional La Mappapening, dr. H. Erwan Tri Sulistyo, M.Kes, menjelaskan bahwa SMART-SET adalah aplikasi berbasis Android yang digunakan untuk mengelola inventaris rumah sakit secara efektif.
“Aplikasi ini dapat diakses secara daring, dan memiliki fitur pemindaian Kode QR yang terpasang di setiap ruangan. Dengan memindai kode tersebut, pengguna dapat melihat daftar inventaris yang ada di ruangan terkait,” jelas dr. Erwan.
Ia menambahkan, aplikasi ini tidak hanya memantau inventaris per ruangan, tetapi juga mencatat perpindahan barang dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Semua data yang dihasilkan dari aplikasi dapat diekspor ke format Excel untuk keperluan pelaporan dan analisis lebih lanjut.
“Aplikasi SMART-SET sangat membantu dalam pengelolaan dan tata kelola aset di RSUD Regional La Mappapening,” tambahnya.
Fitur utama dari aplikasi SMART-SET mencakup:
- Pemindaian Kode QR untuk menampilkan inventaris
- Penambahan, penghapusan, dan modifikasi data ruangan serta inventaris
- Pelacakan riwayat perpindahan inventaris
- Menampilkan status inventaris (baik, rusak, tidak beroperasi)
- Ekspor data ke Excel
- Pengelolaan akun pengguna dan sistem login
Secara teknologi, aplikasi ini dibangun menggunakan React Native untuk pengembangan frontend Android, sementara backend-nya menggunakan Node.js dengan framework Express.js, dan MongoDB sebagai basis datanya.
Dengan penerapan inovasi SMART-SET, RSUD Regional La Mappapening Bone optimis dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan aset serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. (*)