MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis mengajak ASN-non ASN lingkup Kota Makassar untuk memperkuat ideologi Pancasila.
Di mana, hal itu untuk menghalau pemahaman atau ideologi yang bertentangan dengan falsafah negara yaitu Pancasila.
"Saya ingatkan kepada peserta upacara agar meningkatkan kebersamaan untuk menghalau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," kata Arwin saat memimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Balaikota, Selasa (1/10).
Oleh karena itu, pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momentum kita semua dalam mengenang bangsa Indonesia yang telah dirongrong oleh PKI.
Ia pun menyebut sebuah kesyukuran bahwa bangsa ini membuktikan masih memiliki kekuatan untuk menghalau pengaruh komunis agar tidak berkembang di Indonesia.
Maka dari itu, kata dia, semua pihak wajib waspada terhadap sisa-sisa gerakan dari PKI dengan memperkuat kebersamaan, rasa corsa di antara kita semua.
"Agar paham yang bertentangan dengan ideologi tidak berkembang di negeri kita ini," ucap Andi Arwin.
"Kita harus tetap dalam bingkai NKRI," sambung Andi Arwin.
Di samping itu, Arwin tak lupa untuk menyampaikan kepada ASN dan Non-ASN fokus dan tanggung jawab pada tugasnya.
Apalagi ia menekankan bahwa akan mulai aktif pada kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan.
Olehnya dia berharap, nantinya tiap perangkat daerah membuat minimal satu kegiatan yang melibatkan masyarakat dan komponen masyarakat selama dirinya menjabat.
Pun memulai kegiatan kerja bakti dan bersih-bersih setiap hari Sabtu dan berolahraga tiap Minggu.
Hal itu agar Makassar terhindar dari bencana banjir pada musim hujan datang dan masyarakatnya menjadi sehat. (Shasa/A)