MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) Makassar menghadirkan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Bambang Setiaji pada Kuliah Tamu, Jumat (4/9/1024).
Kegiatan bertajuk "Jihad Kewirausahaan" ini digelar sebagai pembekalan bagi calon wisudawan yang akan menjunjung toga pada Selasa (15/10/2024) mendatang.
Prof Bambang dalam materinya membahas tentang buku yang ditulisnya terkait kewirausahaan. Menurutnya buku tersebut ditulis berdasarkan situasi ekonomi saat ini serta sulitnya mencari kerja.
"Disitulah kita lemah, kita ingin mahasiswa kuat, sebab keluarga kita selalu menginginkan kita menjadi pegawai negeri sipil, padahal negara kita sudan memiliki jutaan Pegawai Neger Sipil. wiraswasta di era IT memiliki peluang besar, namun banyak yang mempengaruhi generasi z yang membuat. Generasi muda tidak tertarik dengan Wirausaha kemungkinan besar adalah kurikulum kita konvensional dan iklim usaha, keluarga selalu ingin ingin pegawai, sudah lama sekali begitu dan kita ingin lebih meningkatkan kemandirian," paparnya.
"Tadi juga saya sebut kalau bersekolah guru jangan hanya ingin jadi guru aja, ciptakan independen school, independen klinik, dan Muhammadiyah saya harapkan ada Muhammadiyah independen school dan saya haran ini bermula di Makassar, kota bisnisnya pak Yusuf Kalla yang sangat terkenal sejak dulu Jaka orang Bugis mempelopori niaga," tambahnya.
Sejalan dengan itu, Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof. Andi Syukri Syamsuri, mengatakan Prof Bambang dipilih menjadi pemateri pada kuliah tamu sebab cara pikirnya sangat sederhana.
"Hari ini kita pembekalan wisuda sekaligus mengundang beliau karena beliau menulis tentang jihad kewiraswastaan menolong diri sendiri dan ummat. Kita berharap dengan hadirnya beliau bisa menginspirasi calon wisudawan untuk menciptakan dan mampu melahirkan lapangan kerja," ujar Prof Andis
"Ternyata beliau telah memikirkan hal-hal yang tidak kita pikirkan dan sebenarnya bisa kita lakukan. Kedua beliau adalah majelis Dikti Litbang anak-anak kita bisa bertemu dengan beliau selaku pimpinan Dikti Muhammadiyah, beliau keliling Indonesia meluncurkan bukunya," tandasnya. (Hikmah/A)