Sementara itu, calon Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan primer yang merata bagi seluruh warga Makassar jika terpilih bersama pasangannya, Ilham Amir Uskara.
Dalam dialog dengan warga Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo, Indira menyoroti tantangan yang dihadapi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan, meskipun Makassar telah mendapatkan penghargaan Kota Sehat ASEAN 2024 berkat kebijakan dan inovasinya.
“Kota Makassar saat ini memiliki 47 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan. Kami berkomitmen agar layanan kesehatan terus menjadi prioritas utama dengan standar pelayanan yang setara dengan kota-kota besar dunia,” jelasnya.
Meski demikian, masih banyak warga yang mengalami kendala, terutama terkait administrasi BPJS dan KIS. Warga mengeluhkan kesulitan mengakses layanan kesehatan karena masalah kepesertaan BPJS atau KIS.
"Seringkali BPJS atau KIS tidak bisa digunakan di dua tempat. Jika digunakan di klinik, tidak bisa digunakan di puskesmas, dan harus digunakan setidaknya sekali setahun agar tidak dinonaktifkan," jelas Indira.
Indira berjanji akan terus mendengarkan dan merespons keluhan masyarakat demi memastikan layanan kesehatan yang lebih baik dan mudah diakses.