GOWA, RAKYATSULSEL - Sebanyak 300 anak-anak di Kabupaten Gowa mengikuti Gerakan Gemar Makan Telur dan Lomba Mewarnai dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Selatan Ke-355, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (9/10).
“Hari ini kita tindaklanjuti surat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan mengadakan Gemar Makan Telur yang diikuti 150 anak usia 1-5 tahun dan 150 anak lomba mewarnai dengan usia 5-7 tahun,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter.
Dirinya juga menyambut baik atas kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangkak HUT Ke-355 Sulsel serentak di seluruh Kabupaten/Kota. Khususnya kegiatan Gemar Makan Telur yang tentu akan berdampak pada penurunan stuting.
“Semoga dengan Launching Gerakan Gemar Makan Telur ini berdampak pada penurunan angka stunting di Sulawesi Selatan khsusnya di Kabupaten Gowa.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Firdaus mengatakan bahwa seluruh peserta Gerakan Makan Telur dan Lomba Mewarnai ini dari keluarga Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
“Jadi pesertanya kita ambil dari DTKS yaitu dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial. Jadi rata-rata ini Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) ” ujarnya.
Lanjut Firdaus, pada kegiatan ini pemenang lomba mewarnai akan mendapat apresiasi sebesar Rp 355.000,- untuk 6 (enam) orang. Dirinya juga berharap di HUT ke-355 ini, Sulawesi Selatan semakin maju dan masyarakat semakin sejahtera.
Selain Gerakan Gemar Makan Telur dan Lomba Mewarnai, di Kabupaten Gowa juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dengan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
“Tentu harapan kita rakyat Sulawesi Selatan semakin baik, semakin maju dan sejahtera. Kita juga berharap angka kemiskinan dan stunting di Sulawesi Selatan juga semakin menurun,” harapnya.
Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya mengajak seluruh kabupaten/kota untuk membiasakan makan makanan yang bergizi, terutama telur. Menurutnya stunting bukan keturunan tetapi kekurangan makanan bergizi.
“Kita ingin memperbaiki kualitas anak-anak kita, jangan ada lagi yang stunting. Mari membiasakan makan makanan yang bergizi terutama telur. Mari kita budayakan gerakan makan telur,” ujarnya.
Salah satu peserta lomba mewarnai dari TK Nirna Ibunda Kecamatan Somba Opu, Siti Fatimah Azzahra mengaku senang bisa ikut lomba mewarnai.
“Senang sekali bisa ikut lomba mewarnai karena saya suka mewarnai,” kata Rara sapaan Siti Fatimah Azzahra saat didampingi orang tuanya.
Turut hadir dalam Gerakan Makan Telur dan Lomba Mewarnai ini Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gowa, Suryanti Andy Azis dan beberapa pimpinan SKPD terkait. (*)