"Kemarin itu sebelum ada pompanisasi, kita panen cuma sekali satu tahun. Tapi setelah kita mendapatkan bantuan pompa, Alhamdulillah tahun ini sudah bisa dua kali. Bahkan selesai panen kali ini kita akan memulai tanam untuk mengejar panen ketiga kalinya," ujarnya.
Selain Mentan Amran, turut hadir juga Kasum TNI, Letnan Jenderal TNI Richard Taruli H. Tampubolon, Kabaharkam, Komisaris Jenderal Polisi, Mohammad Fadil Imran, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Food Estate, Letjen TNI (Purn.) Ida Bagus Purwalaksana dan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Sebagai informasi, pompanisasi merupakan upaya Kementan dalam rangka penambahan areal tanam (PAT) yang dikonsentrasikan di daerah-daerah sentra produksi, diantaranya Sulawesi Selatan.
Sulawesi Selatan merupakan penghasil beras nomor 4 nasional. Realisasi PAT di Sulawesi Selatan telah mencapai 97,53% dengan luasan 106.710 hektare dari total target 109.412 hektare.
Sementara untuk Kabupaten Gowa yang merupakan kawasan penopang pangan di bagian selatan Sulawesi Selatan capaian LTT sudah lebih dari 100% yaitu 71.230 hektare dari target 70.087 hektare. (Dul)