YOGYAKARTA, RAKYATSULSEL - Universitas Negeri Makassar (UNM) tampil memukau di panggung International Djogja Earth Sounds Fest 2024 (IDEF), Sabtu malam (19/10/2024).
IDEF merupakan perayaan unik yang memadukan musik global dengan kesadaran lingkungan dan kecintaan pada alam dengan menampilkan beragam music dari berbagai belahan dunia dengan mengusung tema "Global Beats, Local Earth"
UNM menampilkan pertunjukan musik dengan judul karya ‘Dendang Pasompe’, Wakil Rektor 3 UNM Arifin Manggau yang bertindak sebagai komposer mengatakan ini sebagai bentuk revitalisasi budaya dengan penekanan kuat pada pelestarian dan penghargaan terhadap lingkungan lokal.
“Penggarapan karya itu berangkat dari seni tradisi klasik yang sudah mulai punah sehingga sebuah bentuk revitalisasi budaya kami lakukan dengan mengangkat diatas panggung seni pertunjukan, seperti misalnya nyanyian Iyabelale (nyanyian menidurkan anak suku Bugis), nyanyian pelipur lara Suku Tobalo,” ungkapnya.
Arifin Manggau mengatakan Dendang Pasompe menghidupkan kembali budaya lokal sekaligus sebagai bentuk perkenalan budaya lokal dipenggung internasional.
“Karya ini sengaja kami suguhkan lagu-lagu atau nyanyian tradisi yang telah punah, namun kemudian kami angkat ke sebuah komposisi sebagai wacana kerinduan lewat karya seni, ini tentu menjadi upaya mengajak untuk merayakan keberagaman budaya dan musik dari seluruh dunia,” jelasnya.
IDEF 2024 kali ini diikuti lebih dari 30 penampil dari seluruh dunia, Bazar Budaya yang menawarkan keberagaman produk ramah lingkungan dari perwakilan budaya yang berbeda serta mendukung pengrajin lokal.
Serta Workshop music dari berbagai budaya untuk mengenalkan berbagai alat music tradisional, Ceramah dan Diskusi tentang isu global dalam music dan lingkungan; serta berbagai Aktivitas Interaktif yang memungkinkan pengunjung mendapatkan pengalaman unik edukatif mengenai music dan lingkungan. (*)