Jelang Debat Perdana Pilkada Parepare, Pj Walikota Bersama Forkopimda Pantau Lokasi

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSULSEL - Menjelang debat calon Walikota dan Wakil Walikota Parepare yang dijadwalkan pada 26 Oktober 2024 Malam, Pj Walikota Parepare beserta Unsur Forkopimda melakukan pemantauan di lokasi rencana pelaksanaan debat para kandidat Calon Kepala Daerah tersebut.

Dlam pemantauan tersebut, PjWalikota didampingi Kapolres Parepare AKBP Arman Muis, Kajari Parepare Abdillah, Dandim 1405 Mallusetasi Plh Ketua KPU Ilham Saputra, Anggota KPU Kota Parepare, Ahmad Perdana Putra, dan Bawaslu, di Hotel Delima Sari, Jumat 25 Oktober 2024.

Pj Walikota Parepare Dr Abdul Hayat Gani usai melakukan pengecekan, menjelaskan, kegiatan pemantauan dan cek lokasi ini sebagai wujud sinergi antara Pemerintah Kota Parepare dengan Foekpomida untuk melakulan upaya preventif melakukan kesiapan dan persiapan agar menunjukkan performa dari para paslon saat melakukan debat Pilkada 2024.

"kita melakukan cek dan ricek ini menunjukkan kekompakan antara Pemerintah dan Forkopimda bagaimana kita melakulan upaya preventif. Karena ada hal tertentu sehingga kita melakukan cek dan ricek kesiapan menunjukkan performa para paslon, " jelas AHG, Akronim Abdul Hayat Gani.

Dalam pemantauan tersebut, dilakukan pengecekan mengelilingi lokasi yang digunakan bagi para paslon mulai ruang makan, ruang istirahat, dan posisi dari masing-masing paslon saat debat nantinya.

"Saya kira dari para Forkopimda, ada Kapolres, Kajari, Dandim, menilai lokasi ini layak direkomendasikan untuk dilaksanakan debat bagi para kandidat calon Kepala Daerah, " pungkasnya.

Abdul Hayat Gani juga menegaskan, bahwa sebelum pelaksanaan debat dilakukan sterilisasi oleh pihak kepolisian dan Bawaslu untuk memberikan jaminan keamanan kepada semua pihak yang terlibat di kegiatan debat ini, baik penyelenggara, peserta, maupun masyarakat yang menyaksikan.

"Saya kira jelas teman-teman dari Kepolisian dan Bawaslu bahwa barang-barang serta hal-hal yang mencurigakan semua disterilkam. Itu semua sebagai upaya preventif kita untuk menghindari hal-hal yang tidak akan terjadi, " tutupnya. (Yanti)

  • Bagikan