JAKARTA, RAKYATSULSEL - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengajak para pengurus cabang olahraga (cabor) untuk berkolaborasi bersama-sama melakukan pembinaan atlet demi menggapai prestasi.
Menurut Menpora, saat ini adalah masa-masa emas dalam pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga nasional.
"Saya yakin ini adalah masa-masa emas dan juga kesempatan emas yang terbuka bagi pengembangan olahraga kita ke depan. Dengan kolaborasi dan kerja sama yang baik, saya yakin semua bisa tercapai," kata Menpora Dito dalam arahannya pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Administrasi Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional dan Sosialisasi Permenpora Selasa 19 November lalu.
Menpora Dito mengatakan, dengan adanya Bimtek tersebut diharpkan dapat meningkatkan. Sumber Daya Manunia (SDM) cabang olah raga unutk membuat rencana strategi dan juga mengolah anggaran ke depannya lebih efektif.
Dikatakan, dengan terbitnya Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi, pekerjaan para pemimpin dan pengurus cabor akan lebih detail dan melelahkan.
Karena saat ini merupakan momen di mana bidang olahraga mendapatkan kepercayaan lebih besar dari masyarakat dan juga stakeholder khususnya Pemerintah.
Para pemimpin dan pengurus cabor, lanjut Menpora Dito, memiliki peran yang sangat besar dalam pembinaan para atlet menuju prestasi. Di satu sisi Kemenpora memiliki tanggung jawab penuh dalam memastikan bantuan untuk cabor bisa terealisasi, berfungsi efektif, dan juga diberikan sesuai aturan.
"Di sini kami benar-benar tidak ingin melakukan intervensi, tetapi bagaimana memastikan organisasi yang pengelolaannya semi pemerintahan karena adanya partisipasi dan juga pengelolaan APBN," ujar Menpora.
"Di sinilah kita harus saling bahu-membahu dan terbuka serta kolaborasi yang aktif demi memastikan pembinaan berjalan dan juga pengelolaan anggaran yang akuntabilitasnya terjamin," imbuh Menpora Dito.
Menpora pun memastikan kelak tidak akan ada lagi oknum-oknum ataupun praktik-praktik yang berada di luar jalur yang semestinya. Kalaupun para pengurus cabor mendapati temuan tersebut, Menpora Dito mempersilakan untuk melaporkannya secara langsung baik ke dirinya maupun ke Kemenpora.
"Ekspektasi masyarakat dan juga pimpinan tertinggi kita, Bapak Presiden sangat tinggi khususnya di multievent-multievent yang akan kita hadapi. Jadi saya harap, jadikanlah Kemenpora ini punggung buat bersandar dan juga kita terbuka kapanpun untuk kebaikan dan juga kemajuan olahraga," tegas Menpora. (fin)