MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar resmi dilaksanakan mulai Senin (6/1/2025). Program ini menyasar sembilan sekolah yang tersebar di tiga kecamatan, dengan total penerima sekitar 3.000 siswa.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhammad Guntur, menyebutkan bahwa tahap pertama program MBG mencakup tiga sekolah menengah pertama (SMP), lima sekolah dasar (SD), dan dua sekolah menengah atas (SMA).
“Untuk tahap pertama, ada sembilan sekolah yang terlibat. Sebarannya meliputi tiga SMP, lima SD, dan dua SMA,” kata Guntur setelah mendampingi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, memantau pelaksanaan program MBG di SMPN 1 Makassar, Senin (6/1/2025).
Rincian Sekolah dan Siswa Penerima Program
Guntur menjelaskan distribusi program MBG di tiga kecamatan:
- Kecamatan Mamajang
- SDN Cenderawasih: 340 siswa
- SD Sambung Jawa: 292 siswa
- SMPN 1 Makassar: 1.417 siswa
- SMAN 3 Makassar
- Kecamatan Panakkukang
- KB TKIT Wihdatul Ummah: 52 siswa
- SD Inpres Tamajene: 293 siswa
- SD Inpres Tamamaung IV: 286 siswa
- Kecamatan Manggala
- SMPN 17 Makassar: 300 siswa
- SMAN 10 Makassar: 300 siswa
Dapur Umum dan Distribusi Makanan
Untuk mendukung pelaksanaan program ini, lima dapur umum telah disiapkan. Dapur-dapur ini tersebar di tiga kecamatan: tiga di Kecamatan Manggala, satu di Kecamatan Mamajang, dan satu di Kecamatan Panakkukang.
"Setiap dapur mampu memproduksi antara 3.000 hingga 3.500 porsi makanan per hari. Contohnya, SMPN 1 mendistribusikan makanan untuk 1.417 siswa hari ini," jelas Guntur.
Menu makanan dan distribusi diawasi langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Makassar.
Persiapan Tahap Selanjutnya
Program MBG tahap selanjutnya direncanakan menyasar sekolah-sekolah lain di Kota Makassar. Namun, pelaksanaan ini masih bergantung pada ketersediaan dapur dan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional.
“Untuk tahap berikutnya, kami masih menunggu informasi dari BGN terkait ketersediaan dapur,” ujar Guntur.
Saat ini, program MBG telah melayani hingga 10 ribu porsi makanan untuk siswa di tiga kecamatan, sementara jumlah total siswa di Kota Makassar mencapai sekitar 198 ribu.
“Kami memastikan koordinasi terus dilakukan untuk kelancaran distribusi ke tahap-tahap berikutnya,” tutup Guntur. (Shasa/B)