MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Setelah Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar di Jalan Anggrek, Kecamatan Panakkukang, terbakar pada Sabtu (11/1/2025) dini hari, kini si jago merah kembali menghanguskan dua unit rumah warga di kawasan padat penduduk Jalan Mappaodang, Kelurahan Bongaya, Kecamatan Tamalate, Senin (13/1/2025).
Dalam insiden ini, kobaran api yang besar disertai asap tebal terlihat membumbung tinggi dari rumah yang berada di kawasan padat tersebut. Kondisi ini membuat warga sekitar panik dan berusaha membantu memadamkan api sambil menunggu kedatangan Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar.
Kepala Damkarmat Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan dalam kejadian ini pihaknya menerima informasi sekitar pukul 14.33 WITA dan tiba di lokasi sekitar enam menit atau 14.39 WITA.
"Informasi masuk tadi sekitar pukul 14.33 WITA," ujar Hasanuddin.
Adapun jumlah armada yang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api sebanyak 12 unit dengan jumlah personel 3 regu. Saat tiba di lokasi kebakaran, personel Damkarmat disebut langsung berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
Objek yang terbakar yakni rumah kost milik seorang warga bernama Martdn Ruru alias Dedi, dengan luas kurang lebih 20x20 meter persegi.
"Api berhasil dikuasai pukul 15.15 WITA. Untuk jumlah kepala kelurga (KK) yang terdampak sebanyak 2 KK," terangnya.
Seorang warga sekitar bernama Jirah Patandean (72), yang juga menjadi saksi mata dalam kejadian kebakaran ini menceritakan detik-detik awal terjadinya kebakaran. Ia mengatakan bahwa saat itu dirinya hendak pergi membeli gorengan dan melihat api mulai membesar di rumah yang terbakar tersebut.
"Saya tidak tahu. Tadi saya pergi beli ubi goreng. Belum sampai di sana (saya lihat api)," ujarnya.
Melihat kobaran api yang semakin membesar, Jirah segera berteriak untuk memperingatkan warga sekitar.
"Saya berteriak, kebakaran-kebakaran. Saya tidak tahu asal mulanya," katanya.
Mendengar kejadian tersebut warga setempat langsung panik. Banyak dari mereka yang segera datang dan berusaha membantu memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Beberapa diantaranya juga mengevakuasi barang berharga yang ada di dalam rumah dekat lokasi kebakaran.
"Banyak orang. Datang semua orang (berusaha padamkan api). Kejadian baru-baru. Saya pasrah mi," ucap Jirah.
Meski tidak ada korban jiwa, hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai penyebab kebakaran maupun jumlah kerugian yang ditimbulkan. (Isak/B)