Dua Pekan Berlalu, Penyebab Kebakaran Disdik Belum Juga Terungkap

  • Bagikan
Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Dua pekan telah berlalu, namun Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar belum juga mengungkap penyebab kebakaran Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, di Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, pada Sabtu (11/1/2025) dini hari lalu.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana menjelaskan salah satu penyebab pihaknya belum mengumumkan penyebab utama kebakaran tersebut dikarenakan pihaknya hingga sekarang belum menerima hasil penelitian tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel.

"Sampai saat ini kami belum menerima hasil Labfor. Sehingga belum bisa mengetahui penyebab kebakaran. Belum diketahui api dari mana dan siapa yang harus bertanggungjawab," ujar Arya saat diwawancarai di Mapolrestabes Makassar, Rabu (29/1/2025).

Begitu juga dengan jumlah saksi-saksi yang telah diperiksa, Arya mengatakan sampai saat ini totalnya masih sembilan orang saksi yang telah dimintai keterangan. Menurut Arya, hasil Labfor itu paling cepat satu Minggu dan paling lama satu bulan hasilnya bisa diketahui.

"Nanti dari hasil Labor akan diketahui terbakar karena apa dan jam berapa. Apakah gegara listrik atau bukan. Semua nanti dijelaskan sama Labfor," sebutnya.

Terkait dugaan ada keterlibatan pihak internal, Arya belum bisa menjelaskan lebih jauh. Kata dia, pihaknya saat ini masih fokus pada penyebab kebakaran tersebut.

"Kami belum bisa mengambil kesimpulan terlalu jauh. Fokus terhadap penyebab kebakarannya dulu. Kalau masalah internal, bagaimana kita bisa menduga ke sana sementara hasil dari Labor saja belum ada," pungkasnya.

Untuk diketahui, pada Selasa (14/1/2025) sore, tim Labfor Polda Sulsel bersama penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar kembali melakukan Olah TKP yang kedua kalinya di bekas kebakaran Kantor Disidik Kota Makassar.

Dari pantauan Rakyat Sulsel di TKP saat itu, beberapa orang berpakaian Labfor Polda Sulsel sedang berada di ruangan bekas kebakaran, sementara dua orang lainnya berada di belakang kantor, tepatnya di sekitar perumahan warga terlihat sedang melakukan pengamatan dari balik tembok pagar Kantor Disdik Kota Makassar.

Sementara di area parkiran Kantor Disdik Kota Makassar, tempatnya di bawah tenda berwarna merah yang didirikan terlihat ada delapan orang sementara mengobrol. Dua diantaranya berpakaian dinas, sementara lainnya menggunakan baju kaos dan jaket.

Adapun Tim Labfor Polda Sulsel diketahui tiba di Kantor Disdik Kota Makassar sekitar pukul 13.30 WITA. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Labfor Polda Sulsel yang ditemui di lokasi.

Dalam Olah TKP, awak media yang datang di lokasi dilarang untuk masuk ke area sekitar gedung Kantor Disdik Kota Makassar, termasuk dilarang untuk mengambil gambar dari belakang tembok pada saat Tim Labfor Polda Sulsel melakukan penyelidikan.

Sekuriti Kantor Disdik Kota Makassar yang juga merupakan salah satu saksi dalam kasus ini, Aldi mengatakan anggota Tim Labfor Polda Sulsel yang datang melakukan Olah TKP sedikitnya empat orang. Mereka Dipimpin oleh Kasubbid Fisika dan Digital Forensik Bidang Labfor Polda Sulsel, AKBP Wiji Purnomo.

"Kalau tidak salah empat orang Labfor tadi masuk menyelidiki, satu perempuan, untuk sementara akses pintu gerbang ditutup, dilarang katanya masuk, maaf ya pak," ujar Aldi dari balik pagar.

Proses pengambilan sampel di TKP terbilang lama, memakan waktu kurang lebih tiga jam. Di mana Tim Labfor Polda Sulsel baru meninggalkan lokasi kebakaran sekitar pukul 16.41 WITA.

Saat keluar dari area yang terbakar, Tim Labfor Polda Sulsel terlihat membawa sebuah boks berwarna hitam diduga berisi peralatan kerja mereka, disusul oleh seorang anggota Labfor lainnya yang ikut membawa sebuah bungkusan atau paper bag coklat yang belum diketahui isinya. Barang-barang tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam bagasi mobil.

AKBP Wiji Purnomo saat hendak meninggalkan lokasi juga irit bicara. Kepada wartawan, ia hanya menyampaikan masih dalam proses penyelidikan.

"Masih minta data keterangan," kata AKBP Wiji Purnomo sambil berlalu masuk ke dalam mobilnya.

Dalam Olah TKP ini, Purnomo mengatakan selain melakukan penelitian terhadap sampel yang terbakar, pihaknya juga mengambil keterangan Kasubag Keuangan Disdik Kota Makassar di lokasi kejadian. (Isak Pasabuan/B)

  • Bagikan