Digadang-gadang Layak Pimpin PAN Sulsel, Chaidir Syam: Kalau Itu Amanah Kami Siap Laksanakan

  • Bagikan
Chaidir Syam

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Ketua DPD PAN Maros sekaligus Bupati Maros, Chaidir Syam, disebut sebagai salah satu kandidat kuat yang layak bertarung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Sulsel yang dijadwalkan pada Maret atau April 2025.

Chaidir, yang kembali terpilih sebagai Bupati Maros dalam Pilkada 2024, tidak menutup kemungkinan untuk maju dalam kontestasi kepemimpinan PAN Sulsel. Ia menyatakan kesiapannya jika mendapat amanah dari pimpinan partai.

"Sebagai kader, apapun amanah yang diberikan oleh pimpinan pusat, wilayah, maupun daerah, kami siap melaksanakannya," ujar Chaidir, Kamis (30/1/2025).

Sebagai Ketua DPD PAN Maros, Chaidir berhasil mengembalikan kejayaan PAN di daerahnya. Partai berlambang matahari itu kembali merebut kursi Ketua DPRD Maros dan meraih 12 kursi dalam Pileg 2024. Meski demikian, Chaidir menegaskan bahwa dirinya masih menunggu arahan dari DPP.

"Belum ada arahan, kita tunggu saja keputusan dari pusat (DPP PAN)," katanya.

Muswil PAN Sulsel kali ini menjadi momen strategis untuk menentukan kepemimpinan baru yang akan membawa PAN Sulsel lebih progresif menuju Pemilu 2029. Dengan Ashabul Kahfi yang telah menjabat sebagai Ketua DPW PAN Sulsel selama empat periode, wacana regenerasi semakin menguat.

Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Andi Lukman Irwan, menilai bahwa Muswil kali ini akan melahirkan pemimpin baru dengan visi segar dan strategi politik yang lebih adaptif.

"Pemilihan Ketua DPW PAN Sulsel menjadi keputusan strategis bagi partai ini. Figur yang terpilih harus memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat, rekam jejak politik yang baik, serta jaringan luas untuk memperkuat PAN di kancah politik lokal," jelasnya.

Dari beberapa nama yang mencuat, Chaidir Syam disebut-sebut sebagai kandidat kuat dengan berbagai pertimbangan. Andi Lukman menilai bahwa Chaidir telah menunjukkan kepemimpinan yang solid. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Maros mengalami berbagai kemajuan, yang menjadi bukti kapasitas manajerialnya dalam mengelola pemerintahan dan partai.

Selain itu, popularitas Chaidir tidak hanya terbatas di Maros, tetapi juga di Sulawesi Selatan. Sebagai kepala daerah sekaligus ketua partai, ia memiliki kedekatan erat dengan kader dan simpatisan PAN di berbagai tingkatan.

"Jika terpilih, ia diyakini mampu membawa PAN Sulsel semakin berjaya serta memberikan efek ekor jas (coattail effect) yang dapat memperkuat elektabilitas partai," lanjutnya.

Salah satu faktor kunci dalam kepemimpinan partai adalah jejaring politik yang kuat. Chaidir Syam dinilai memiliki hubungan harmonis dengan elite PAN di tingkat pusat maupun daerah.

"Pak Chaidir memiliki relasi yang baik dengan tokoh politik lokal dan nasional, yang dapat menjadi modal strategis dalam memperkuat posisi PAN Sulsel," pungkas Andi Lukman. (Yadi/B)

  • Bagikan