Tak Hanya SMAN 17 Makassar, Disdik Sulsel Ungkap Ada 141 Sekolah yang Terancam Gagal Ikut SNBP 2025

  • Bagikan
Komisi E DPRD Sulsel saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Disdik Sulsel, Selasa (11/2/2025), di Ruang Rapat Komisi E, Gedung Tower Lantai 7 DPRD Sulsel.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel), Iqbal Najamuddin, bersama Komisi E DPRD Sulsel menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Selasa, 11 Februari 2025, di Gedung Tower Lantai 7 DPRD Sulsel.

Rapat ini membahas berbagai persoalan pendidikan di Sulawesi Selatan, terutama terkait ratusan siswa yang terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 akibat kendala teknis dalam pendataan. Selain itu, diskusi juga menyoroti mekanisme penerimaan siswa baru jalur prestasi dan kebijakan kuota sekolah di wilayah tersebut.

Kadisdik Sulsel, H. Iqbal Najamuddin, menjelaskan bahwa beberapa siswa tidak dapat mengikuti SNBP karena melewati batas waktu pendaftaran yang telah ditetapkan panitia pusat.

"Kemarin ada kejadian beberapa siswa tidak bisa mendaftar SNBP karena pendaftaran telah ditutup," ungkapnya.

Di Sulawesi Selatan, terdapat 141 sekolah yang mengalami kendala dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Dari jumlah tersebut, 45 sekolah merupakan sekolah negeri yang terdiri dari 30 SMK dan 15 SMA.

"Ke-45 sekolah ini telah menyelesaikan konfirmasi awal terkait penyebab tidak selesainya pengisian PDSS mereka," jelasnya.

Iqbal menambahkan bahwa permasalahan ini bersifat nasional, bukan hanya terjadi di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, Disdik Sulsel segera bersurat kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk mengajukan perpanjangan pendataan siswa eligible.

  • Bagikan