Saint Petersburg Ibukota Rusia, Tempat Lahirnya Uni Soviet

  • Bagikan

Balerina legendaris seperti Galina Ulanova adalah balerina kelahiran Saint Petersburg. Keindahan seni dan keagungan arsitektur seolah berkumpul di Saint Petersburg. Hampir di seluruh sisi kota yang dibelah oleh Sungai Neva, tersebar bangunan bergaya Victoria, Baroque dan Gothik.

Bangunan-bangunan yang memiliki riwayat dan memendam keindahannya masing-masing, seperti The Peter and Paul Fortress, The Admiralty, The Kazan Catherdral dan lain-lain.

Katedral Saint Isaac yang terletak di delta sungai Neva yang bermuara di Teluk Finlandia, berdiri megah setinggi 101,5 meter dan mendominasi alun-alun Morskaya. Katedral ini dibangun untuk menghormati Santo Isaac dari Dalmatia.

Hari kelahirannya, 30 Mei, bertepatan dengan tanggal perayaan ulang tahun Peter Yang Agung. Dibangun dalam kurun waktu 1818-1858.

Katedral rancangan Auguste de Montferre ini memiliki empat serambi yang tiang-tiangnya didukung oleh 72 batang kolom granit utuh, tunggal, seberat rata-rata 64 ton sampai 114 ton.

Bangunan terpenting kota ini adalah Museum Hermitage, bangunan bergaya baroque, hingga saat ini menyimpan kurang lebih 3 juta karya seni.

Saat ini Hermitage disebut sebagai museum terbesar di dunia, bukan cuma karena koleksinya melainkan karena apa yang dimiliki oleh gedung itu sendiri. Luasnya kurang lebih 200 x 100 meter, tinggi 300 meter dan memiliki 1.057 kamar.

Pada mulanya Hermitage berfungsi sebagai istana musim dingin keluarga kekaisaran. Atas inisiatif Permaisuri Katerine Yang Agung, pada 1764, setelah bertemu dengan pedagang Prusia bernama Johann Ernest Gotzkowsky, mulailah beberapa bagian bangunan istana ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan benda-benda seni yang ditawarkan sang pedagang.

  • Bagikan