Diketahui, anggaran pembangunan Stadion Sudiang ditaksir mencapai Rp 1,3 triliun. Proyek ini menjadi prioritas pembangunan di Sulsel dan merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU). Oleh sebab itu, AIA menegaskan bahwa pembangunan fisik Stadion Sudiang telah direncanakan sejak lama dan akan dimulai pada tahun 2025.
"Stadion Sudiang telah menjadi proyek nasional. Sejak 2024, proyek ini masuk dalam program prioritas KemenPU setelah sempat tidak menjadi fokus pembangunan selama beberapa waktu," jelas AIA.
Ketua Umum Kadin Sulsel ini menambahkan bahwa pada pertengahan hingga akhir tahun 2024, pemerintah tengah menyelesaikan proses administrasi dan perencanaan proyek tersebut.
"Dengan perencanaan yang matang dan pengawalan dari wakil rakyat asal Sulsel, saya optimistis jika semua tahapan berjalan lancar, pembangunan fisik dapat segera direalisasikan pada 2025," tegasnya.
Menurut AIA, perhatian pemerintah terhadap Stadion Sudiang adalah langkah penting dalam menyediakan fasilitas olahraga yang memadai di Sulsel. Ia menegaskan bahwa perencanaan yang matang adalah kunci keberhasilan proyek ini.
"Yang terpenting, Stadion Sudiang kembali mendapatkan perhatian dari pemerintah. Jika anggarannya terlalu besar, proyek ini mungkin akan menjadi proyek multiyears. Bukan karena keterbatasan dana, tetapi karena skala proyek yang besar sehingga membutuhkan lebih dari satu tahun anggaran," jelasnya.
AIA juga mengimbau masyarakat Sulsel, khususnya pecinta PSM Makassar, untuk terus mendukung pembangunan stadion ini yang diharapkan menjadi kebanggaan daerah.
"Kami berkomitmen untuk mengawal proses ini agar berjalan sesuai target dan tidak menemui hambatan," pungkasnya. (Yadi/B)