MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjadi tuan rumah Pertemuan Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) 2025.
Kegiatan yang dihadirkan seluruh dekan Fakultas Kesehatan se Indonesia ini di gelar selama dua hari , 18-19 Februari 2025 di Hotel Claro Makassar.
Ketua PP AIPKI, Prof. Dr. dr. Budi Santoso mengatakan saat ini pihaknya tengah mengajukan kurikulum baru dan memfokuskan pembentukan jurusan kedokteran di luar Jawa dan Bali.
Prof Budi menjelaskan saat ini mutu pendidikan, aspek keberlanjutan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat merupakan pedoman yang harus dianut selama proses pendirian FK baru, bukan orientasi pada keuntungan.
“Tujuan utama pendirian FK baru adalah peningkatan akses pendidikan kedokteran pada wilayah yang belum terjangkau sehingga diperlukan dukungan lintas sektoral Kemendiktisaintek, Kemenkes, dan Pemerintah Daerah,” ucapnya.
Selain itu, AIPKI juga menyikapi perkembangan saat ini di bidang pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan.
Sejalan dengan itu, Sekretaris Umum AIPKI, Prof. Dr. dr. Wisnu Barlianto menyoroti perlunya standar nasional pendidikan kedokteran yang lebih mutakhir. AIPKI juga telah mengajukan pembaruan standar pendidikan kedokteran ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Saat ini kita masih mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Kedokteran (SN-DIK) 2012, yang sudah berusia 13 tahun. Ini menjadi perhatian serius karena FK yang baru berdiri perlu memiliki kurikulum yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan pelayanan kesehatan saat ini,” tandasnya. (Hikmah/A)