Unhas Kembali Lahirkan Empat Guru Besar Baru, Perkuat Inovasi di Bidang Elektronik

  • Bagikan
Rapat Paripurna Senat Akademik dalam rangka upacara penerimaan jabatan profesor bagi empat guru besar baru di Fakultas Teknik, di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Selasa (17/2/2025).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menyelenggarakan Rapat Paripurna Senat Akademik dalam rangka upacara penerimaan jabatan profesor bagi empat guru besar baru di Fakultas Teknik. Acara berlangsung pada Selasa (17/2/2025) di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea.

Pengukuhan ini dihadiri oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., beserta Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor, serta tamu undangan. Selain itu, keluarga besar para profesor yang dikukuhkan turut hadir dalam momen bersejarah ini.

Empat profesor yang menerima jabatan guru besar tersebut adalah:

  1. Prof. Dr. Ir. Amil Ahmad Ilham, S.T., M.IT. – Guru Besar Bidang Ilmu Komputasi dan Data Mining.
  2. Prof. Dr. Ir. Rustan Tarakka, S.T., M.T. – Guru Besar Bidang Ilmu Rekayasa Fluida.
  3. Prof. Dr.-Eng. Ir. Muhammad Niswar, S.T., M.InfoTech. – Guru Besar Bidang Ilmu Rekayasa Internet dan Komputasi Ubiquitous.
  4. Prof. Dr. Ir. Andi Haris Muhammad, S.T., M.T. – Guru Besar Bidang Ilmu Hidrodinamika Kapal.

Rektor Unhas: Guru Besar Baru Perkuat Kontribusi Ilmu Pengetahuan

Dalam sambutannya, Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan selamat kepada para guru besar yang dikukuhkan dan menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi Unhas, khususnya Fakultas Teknik.

"Hari ini, kita menyaksikan bertambahnya jumlah guru besar di Fakultas Teknik. Ini merupakan kebanggaan bagi Unhas karena semakin banyak pakar yang dapat berkontribusi dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di bidang sains dan teknologi," ujar Prof. Jamaluddin Jompa, yang akrab disapa Prof. JJ.

Ia berharap para guru besar yang dikukuhkan terus berkolaborasi dalam menghasilkan inovasi serta produk akademik yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam kesempatan ini, para guru besar menyampaikan orasi ilmiah yang menyoroti penelitian terbaru mereka:

  1. Prof. Dr. Ir. Amil Ahmad Ilham membawakan orasi ilmiah berjudul "Sistem Cerdas Berbasis Deep Learning: Pendekatan Multidisiplin untuk Inovasi Sosial dan Teknologi." Ia membahas kemajuan pesat dalam bidang data mining dan deep learning serta dampaknya di berbagai sektor. "Kolaborasi antara data mining dan deep learning membuka peluang besar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kompleks serta menciptakan solusi inovatif," katanya.
  2. Prof. Dr. Ir. Rustan Tarakka membahas efisiensi bahan bakar kendaraan dalam orasi ilmiahnya yang berjudul "Rekayasa Fluida dalam Aplikasi Aerodinamika dengan Teknik Kontrol Aliran pada Bluff Body Kendaraan." "Sekitar 50-60 persen dari total energi bahan bakar kendaraan digunakan untuk mengatasi hambatan aerodinamika," ungkapnya, menekankan pentingnya penelitian rekayasa fluida untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
  3. Prof. Dr.-Eng. Ir. Muhammad Niswar menyampaikan orasi ilmiah bertajuk "Komputasi Ubiquitous dan Internet: Memperluas Konektivitas dan Interaksi Tanpa Batas di Era Digital." Ia menyoroti peran internet dan ubiquitous computing dalam membentuk dunia yang semakin cerdas, terhubung, dan efisien. "Transformasi digital di berbagai sektor telah mendorong munculnya inovasi-inovasi baru yang mengubah cara manusia bekerja, berkomunikasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari," sebutnya.
  4. Prof. Dr. Ir. Andi Haris Muhammad menutup sesi orasi ilmiah dengan topik "Peningkatan Kemampuan Manuver Kapal Feri Ro-Ro dengan Sistem Kemudi Ganda." "Dengan sistem kemudi ganda dan propeler ganda, kapal feri Ro-Ro dapat meningkatkan kemampuan manuver secara signifikan," jelasnya, seraya menambahkan bahwa optimalisasi lebih lanjut diperlukan agar kapal jenis ini lebih efisien di berbagai kondisi perairan.

Dengan pengukuhan empat guru besar ini, Unhas semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (Yadi/A)

  • Bagikan