MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar siap mengawal program-program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), dalam APBD Perubahan 2025.
Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suharmika, mengatakan, pihaknya menunggu penyampaian visi-misi pasangan Appi-Aliyah dalam rapat paripurna DPRD Makassar pada 3 Maret 2025.
Politisi Partai Golkar itu mengungkapkan, pihaknya masih menunggu dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari Pemkot Makassar untuk dibahas lebih lanjut dalam Panitia Khusus (Pansus).
“Kami menunggu dokumen RPJMD yang akan diserahkan oleh Pemkot Makassar untuk dibahas lebih lanjut,” kata Andi Suharmika, Minggu (23/2/2025).
Beberapa program unggulan Appi-Aliyah, seperti pemilihan RT/RW serentak, penghapusan iuran sampah, dan pembangunan stadion, perlu diperjelas mekanisme pendanaannya.
Jika tidak tercover dalam APBD pokok 2025, maka DPRD bersama Pemkot akan mencari solusi melalui APBD Perubahan.
“Kami ingin memastikan bahwa program yang dijanjikan kepada masyarakat benar-benar dapat terealisasi,” kata Andi Suharmika.
DPRD Makassar juga menunggu keputusan Pemkot terkait apakah program pemerintahan sebelumnya akan dilanjutkan atau diganti dengan kebijakan baru.
“Semua tergantung Wali Kota Makassar. Penganggarannya juga masih dalam tahap konsultasi dengan Pemkot Makassar,” tambahnya.
Andi Suharmika menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemkot dalam mewujudkan pembangunan yang pro-rakyat.
“Pada intinya, kami menunggu hasilnya setelah dikonsultasikan ke Pemkot Makassar. Kami di DPRD Makassar siap mendukung dan bersinergi dengan Pemkot,” jelasnya.
Munafri-Aliyah Fokus 100 Hari Kerja, Berikut Program Siap Dieksekusi di APBD Perubahan Pemkot Makassar
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), langsung tancap gas setelah dilantik Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka, sejumlah program prioritas siap dieksekusi untuk mewujudkan janji kampanye.
“Kami memulai dengan fokus menjalankan efisiensi anggaran. Namun, ada beberapa program prioritas yang akan kami laksanakan dalam 100 hari kerja pertama,” kata Munafri, Jumat (21/2/2025).
Fokus Awal: Efisiensi Anggaran dan Program Prioritas
Munafri Arifuddin menegaskan bahwa tahap awal kepemimpinannya akan dimulai dengan efisiensi anggaran, sembari memastikan program-program prioritas berjalan sesuai rencana.
Program unggulan Presiden Prabowo, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), akan dijalankan oleh Munafri-Aliyah.
Beberapa program yang bakal dieksekusi adalah:
Pemilihan RT/RW Serentak
Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) akan digelar serentak di Makassar. Dengan ini, diharapkan efektivitas pelayanan publik di tingkat masyarakat dapat meningkat.
Gratis Iuran Sampah
Salah satu janji kampanye yang akan segera direalisasikan adalah penghapusan iuran sampah. Kebersihan kota tetap terjaga tanpa membebani masyarakat.
Perencanaan Stadion Bertaraf Internasional
Konsep stadion bertaraf internasional untuk PSM Makassar sedang disusun dan akan dibahas dalam APBD Perubahan 2025.
Gratis Pemasangan Air Bersih Lewat PDAM
Pemkot Makassar berkomitmen menyediakan sambungan air bersih gratis bagi warga yang belum memiliki akses.
Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional
Sebagai simbol kebanggaan, Pemkot Makassar merancang stadion untuk PSM Makassar, yang juga akan menjadi tempat perayaan bagi masyarakat.
MULIA Berjasa: Jaminan Sosial untuk Warga
Program jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu akan memastikan kesehatan menjadi hak setiap warga Kota Makassar.
MULIA Super Apps
Aplikasi digital ini memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari pembayaran tagihan hingga pengaduan masalah kota.
MULIA Creative HUB
Tempat untuk anak muda Makassar berekspresi dan mengembangkan kreativitas, dari studio podcast hingga tempat pertunjukan musik.
“Kami yakin dengan program-program pro-rakyat, Makassar akan menjadi kota yang maju dan menjadi pusat pertumbuhan di Sulawesi Selatan serta Kawasan Timur Indonesia,” tegasnya. (*)