Bupati Takalar Luncurkan Program “Poindes” di Tanakeke, Wujud Nyata Komitmen Digitalisasi di Pelosok

  • Bagikan
Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, resmi meluncurkan program “Poindes” atau Pojok Internet Desa di Pulau Tanakeke.

TAKALAR, RAKYATSULSEL - Jika selama ini Pulau Tanakeke dikenal sebagai wilayah yang indah namun tertinggal dalam akses informasi, hari ini sejarah baru ditorehkan. Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, resmi meluncurkan program “Poindes” atau Pojok Internet Desa, sebagai solusi konkret bagi keterbatasan akses internet di pulau tersebut. 

Peluncuran yang dilakukan pada Kamis (21/3/2025) itu sontak menjadi kabar gembira bagi warga. Bagaimana tidak? Selama ini, sinyal internet di Tanakeke ibarat harta karun ada, tapi sulit dicari. Dengan hadirnya Poindes, warga tidak perlu lagi bersusah payah mencari titik sinyal hingga ke pinggir pantai atau menaiki perahu ke daratan. 

Program ini tidak datang begitu saja. Salah satu anggota Sahabat Takalar, komunitas binaan Bupati, Haji Muh. Rusli, membenarkan bahwa sudah ada tiga desa yang lebih dulu menikmati manfaat internet gratis ini: Desa Rewataya, Desa Tompo Tanah, dan Desa Mattiro Baji. Di masing-masing kantor desa telah dipasang perangkat dengan jangkauan radius 50 meter yang dapat digunakan oleh siapa saja. 

Menariknya, ide besar ini lahir dari sosok yang memang punya rekam jejak mentereng di bidang telekomunikasi. Firdaus Daeng Manye, yang akrab disapa Daeng Manye, pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Telkom Properti di Jakarta. Tidak mengherankan jika kepedulian terhadap digitalisasi masyarakat tertinggal menjadi prioritas baginya. 

Pulau Tanakeke selama ini dikenal sebagai kawasan yang tidak hanya sulit dijangkau secara geografis, tetapi juga mengalami keterbatasan komunikasi. “Kami ingin Tanakeke tidak lagi tertinggal. Pelayanan masyarakat harus bisa berbasis digital, akses informasi harus terbuka, dan anak-anak di sini juga berhak mendapat fasilitas belajar yang setara,” tegas Daeng Manye. 

Tidak hanya berhenti pada tiga desa, Bupati bersama timnya menargetkan dalam waktu dekat tepatnya April mendatang akan menyusul tiga desa lainnya. Dengan begitu, seluruh desa di Tanakeke bisa terkoneksi internet. Kepala Dinas Sosial dan PMD Takalar, Andi Rijal, menambahkan bahwa kehadiran Poindes ini menjadi bukti nyata bahwa visi Bupati Takalar untuk membangun dari pinggiran bukan sekadar slogan. 

Di tengah gencarnya isu tentang kesenjangan digital antara kota dan desa, langkah Bupati Takalar patut diapresiasi. Ini bukan hanya soal internet gratis, tetapi juga soal membuka peluang, membangun literasi, dan memberi harapan bagi generasi muda di daerah yang selama ini terpinggirkan. Poindes bukan sekadar pojok kecil dengan perangkat internet ia adalah jendela besar menuju masa depan. (Tiro)

  • Bagikan