MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya menargetkan pemberdayaan 10.000 perempuan dan generasi muda termasuk di Sulawesi Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Teuku dalam kunjungannya pada kegiatan Creators Lab dan Emak-emak Matic yang di gelar di Hyatt Place, Rabu (23/4/2025).
Menurut Teuku, hal tersebut sesuai dengan Asta cita presiden Prabowo yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat utamanya di segmen industri kreatif sehingga lapangan kerja dapat terbuka lebar.
"Memang bapak Presiden telah menetapkan 15 daerah dengan potensi ekonomi kreatif salah satunya Sulsel. Potensi tersebut mulai dari fashion, kriya, film, kuliner, konten kreator dan banyak sekali. Sehingga bagaimana kreativitas ini bisa memberi lapangan kerja berkualitas dan mendapat mengurangi angka kemiskinan," jelasnya.
Teuku menjelaskan, kegiatan Emak-emak Matic yang digagas oleh Kementerian Ekonomi Kreatif berasal dari semangat emak-emak.
"Kegiatan ini berasal dari semangat ibu-ibu yang perlu didukung. Bagaimana UMKM memanfaatkan potensinya. Ini ada pada Asta cita ketiga yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas," ujarnya
Lebih jauh dukungan dari Toko Pedia dan Tiktok Shop dengan program Creators Lab dapat mendukung program Emak-emak metik Matic lebih berdaya. Program ini juga dapat mendorong agar pelaku UMKM menjadi kreator dan lebih mudah memasarkan produknya.
"Kegiatan ini tidak hanya berlangsung selama sehari tetapi para emak-emak akan terus dibimbing selama tiga bulan ke depan," ungkapnya.
President director Tokopedia dan Tiktok E-commerce, Melissa Siska Juminto mengungkapkan lewat kegiatan ini,
Tokopedia dan Tiktok Shop sangat mendukung program pengembangan perempuan dan ibu rumah tangga untuk memiliki keterampilan digital.
"Kami melihat selama 20 tahun belakangan tenaga kerja perempuan hanya menyumbang 50 persen sedangkan tenaga kerja laki-laki mencapai 80 persen. Selain itu sekitar 60 persen pekerja informal di dominasi oleh perempuan sehingga kita menghadirkan Kreator Lab ini untuk mendukung perempuan, salah satunya di program Kementrian yakni Emak-emak Matic," jelasnya.
"Melalui Creators Lab ini kita melatih prinsip kreator, cara membuat video, merekomendasikan produk dan program ini menargetkan 10000 perempuan di tahun ini. Selain memberi pemahaman prinsip afiliasi akan membekali pentingnya merekomendasikan produk yang berkualitas dan tepat," tambahnya
Lebih jauh kata Melissa mengatakan pelaku UMKM perlu untuk memantau perkembangan.
"Untuk melek teknologi akan membutuhkan dedikasi dan sinergitas, ini akan menguntungkan kedua belah pihak utamanya pelaku UMKM," tandasnya
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Sulawesi Selatan memiliki banyak sekali potensi yang mampu dikembangkan utamanya dari segi kuliner. "Kita juga terkenal dengan tagline 'Kota Makanan Enak' dan kita juga pernah dapat banyak penghargaan. Saya yakin sekali pendapatan ekonomi kreatif akan mendukung Sulawesi Selatan," tutupnya. (Hikmah/B)