Karman (38) adalah salah seorang peserta JKN-KIS yang terdaftar pada segmen kepesertaan Pekerja Penerima Upah (PPU). Karman menuturkan manfaat kepesertaan JKN-KIS bagi keluarganya, terutama anaknya yang telah menjalani operasi mata dengan memanfaatkan kepesertaan JKN-KIS.
“Program JKN-KIS sangat bermanfaat bagi kami sekeluarga, terutama anak saya, Muhammad Esa (10). Esa telah menjalani operasi mata saat usianya menginjak 8 tahun. Pada saat itu, Esa mengeluhkan kesulitan melihat pada mata kanannya. Saya kemudian membawanya untuk periksa ke dokter, ternyata Esa harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Alhamdulillah operasinya berjalan lancar dan penglihatan anak saya bisa normal kembali,” cerita Karman, Senin (27/09).
Karman juga mengungkapkan bahwa selama anaknya menjalani perawatan dan operasi di rumah sakit. Pelayanan yang diberikan sangat baik dan tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan olehnya. “Mulai dari pemeriksaan mata anak saya di dokter, sampai saat anak saya dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani operasi, kami dilayani dengan sangat baik oleh dokter maupun perawat. Penjelasan terkait penyakit yang diderita anak saya juga sangat detail dijelaskan, sehingga kami tidak ragu dengan tindakan yang diberikan oleh dokter maupun perawat. Kami juga tidak pernah dikenai biaya sampai semuanya selesai, sehingga kami merasa sangat terbantu dengan Program JKN-KIS ini,” ungkap Karman.
Ia menyampaikan harapannya agar ke depan, peserta JKN-KIS dapat terus mendapatkan pelayanan yang terbaik dan berharap senantiasa diberi kesehatan untuk keluarganya.
“Kami sekeluarga juga berharap dapat senantiasa diberikan kesehatan, sehingga kami dapat beraktifitas seperti biasanya,” tutur Karman.Karman (38) adalah salah seorang peserta JKN-KIS yang terdaftar pada segmen kepesertaan Pekerja Penerima Upah (PPU). Karman menuturkan manfaat kepesertaan JKN-KIS bagi keluarganya, terutama anaknya yang telah menjalani operasi mata dengan memanfaatkan kepesertaan JKN-KIS.
“Program JKN-KIS sangat bermanfaat bagi kami sekeluarga, terutama anak saya, Muhammad Esa (10). Esa telah menjalani operasi mata saat usianya menginjak 8 tahun. Pada saat itu, Esa mengeluhkan kesulitan melihat pada mata kanannya. Saya kemudian membawanya untuk periksa ke dokter, ternyata Esa harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Alhamdulillah operasinya berjalan lancar dan penglihatan anak saya bisa normal kembali,” cerita Karman, Senin (27/09).
Karman juga mengungkapkan bahwa selama anaknya menjalani perawatan dan operasi di rumah sakit. Pelayanan yang diberikan sangat baik dan tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan olehnya.
“Mulai dari pemeriksaan mata anak saya di dokter, sampai saat anak saya dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani operasi, kami dilayani dengan sangat baik oleh dokter maupun perawat. Penjelasan terkait penyakit yang diderita anak saya juga sangat detail dijelaskan, sehingga kami tidak ragu dengan tindakan yang diberikan oleh dokter maupun perawat. Kami juga tidak pernah dikenai biaya sampai semuanya selesai, sehingga kami merasa sangat terbantu dengan Program JKN-KIS ini,” ungkap Karman.
Ia menyampaikan harapannya agar ke depan, peserta JKN-KIS dapat terus mendapatkan pelayanan yang terbaik dan berharap senantiasa diberi kesehatan untuk keluarganya.
“Kami sekeluarga juga berharap dapat senantiasa diberikan kesehatan, sehingga kami dapat beraktifitas seperti biasanya,” tutur Karman. (*)
