BULUKUMBA, RAKYATSULSEL – DPRD Bulukumba menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumpah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumb, Senin (31/1). Agendanya, membahas Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) Aperatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bulukumba tak kunjung cair.
Mereka yang diundang yakni Sekda Bulukumba, Ali Saleng, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Andi Sufardiman, Kepala Inspektorat Taufiq, Kepala BKPSDM
Andi Roslindah, Kepala Bappelibangda HA Syamsul Mulhayat serta Kabang Hukum Setda Bulukumba Andi Afriyadi.
Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Patudangi Azis, mengatakan RDP ini dilakukan untuk meminta keterangan dari pejabat terkait dengan adanya ASN yang belum menerima tunjangan. Selain itu, meminta keterangan terkait adanya ASN yang dilantik padahal telah meninggal dunia.
“Ini kita mau minta keterangan kenapa ada ASN belum terima TPP. Bahkan, mereka yang status kepala dinas juga belum menerima TPP ini,” ujar Patudang Azis, Senin (31/1).
Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Gerindra, Muhammad Bakti, menyoroti mutasi di lingkungan Pemkab Bulukumba yang terlalu banyak. Belum lagi, ada ASN yang sudah meninggal ikut bergeser secara administratif.