MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Penyalahgunaan narkoba belum juga usai. Padahal, berbagai langkah pencegahan dan penindakan sudah lama dilakukan.
Prihatin, Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI Sulsel berusaha mengambil peran. Salah satunya dengan memanfaatkan momentum Ramadan 1443 Hijriah.
Penyadaran masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan narkoba akan dilakukan secara masif. Para dai diharapkan menjadi perpanjangan tangan Ganas Annar kepada umat dalam jumlah lebih besar.
Ketua Ganas Annar MUI Sulsel, Dr H Waspada Santing merencanakan pembekalan dai jelang Ramadan. Para penceramah akan dibekali konten anti narkoba.
Para dai diharapkan menyelipkan pesan-pesan anti narkoba dalam ceramah Ramadan di setiap kesempatan. Efeknya bisa luar biasa jika dilakukan setiap hari selama bulan puasa.
Pembekalan dai ini akan dikerjasamakan dengan Badan Narkoba Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan. Kedua belah pihak sudah sepaham saat bertemu, Selasa, 15 Februari 2022.
Ketua Ganas Annar MUI Sulsel, Dr Waspada Santing menemui Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol Drs Ghiri Prawijaya, MTh di kantornya.
Waspada didampingi beberapa pengurus Ganas Annar, antara lain Wakil Ketua Jamaluddin SKM; Wakil Sekretaris Letkol Sus Dr H Husban Abady MAg, dan lainnya.
Tamu dan tuan rumah hadir dalam nuansa putih. Kepala BNNP Sulsel dan jajarannya semua mengenakan kemeja putih. Begitu pula rombongan Ganas Annar MUI Sulsel.
Waspada mengatakan, sejak tahun 1976 MUI Pusat telah mengeluarkan fatwa tentang keharaman narkoba. Namun, faktanya kasus narkoba dari tahun ke tahun cenderung meningkat.
“MUI yang berkomitmen bersama institusi lain menyelamatkan generasi bangsa dari dampak buruk narkoba akhirnya mendirikan Ganas Annar,” jelas dosen Universitas Bosowa Makassar ini.
Berdasarkan AD/ART, struktur organisasi Ganas Annar mulai dari pusat sampai kecamatan.
Ganas Annar mengambil peran pada upaya pencegahan, edukasi, rehabilitasi, dan pemberdayaan.
“Ganas Annar MUI menyadari bahwa ‘perang’ melawan pengedar narkoba dan upaya menjadi generasi bangsa agar tidak menjadi korban, membutuhkan kolaborasi berbagai elemen masyarat dan institusi,” lanjutnya.
Karena itu, Ganas Annar mengajak BNNP Sulsel untuk bekerja sama dalam upaya meneguhkan peran dalam bidang masing-masing.
Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol Ghiri Prawijaya menyambut hangat kunjungan Ganas Annar MUI Sulsel. Dia sekaligus bersyukur atas kehadiran Ganas Annar untuk bersama-sama dengan institusi lain menganani masalah narkoba.
“BNNP sangat mendukung gagasan melakukan refreshing dai. BNNP siap untuk berkontribusi dalam refreshing dai itu,” katanya.
Mantan kepala BNNP Jambi dan Sulawesi Tenggara itu mengatakan, kehadiran Ganas Annar akan memperkuat upaya penanganan masalah narkoba.
“Banyak hal yang kami yakin dapat ditangani lebih maksimal dengan pendekatan agama. Ganas Annar kami yakin punya kemampuan maksimal dalam bidang itu. Jadi kami siap mendukung,” kata polisi berlatar belakang intelijen itu.
Ghiri juga menyatakan kesiapannya menghadiri pengukuhan pengurus Ganas Annar MUI Sulsel yang dijadwalkan Maret 2022. Pengukuhan itu rencananya akan dirangkaikan rapat kerja.
“Tolong dicatat dan diagendakan,” ujar Ghiri kepada staf yang mendampinginya. (*)