GOWA, RAKYATSULSEL - Program Keagamaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa direspon positif dengan apresiasi dari masyarakat. Salah satunya pada program Satu Desa/Kelurahan Satu Hafidz.
Warga Bungaya Muh. Arif mengaku sangat mengapresiasi program keagamaan yang disampaikan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yaitu program satu hafidz satu desa dan kelurahan.
“Tentu ini program yang disampaikan Bapak Bupati ini sangat luar biasa, yaitu mencetak penghafal Al-Qur’an di setiap desa dan kelurahan,” katanya usai mengikuti shalat tarawih berjamaah bersama Bupati Gowa di Masjid Syuhada 45, Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya, Sabtu (23/4).
Selain itu, Muh. Arif juga mengaku senang bisa shalat tarawih bersama orang nomor satu di Gowa ini. Menurutnya kehadiran sosok bupati salalu dinantikan oleh masyarakat. Apalagi dua tahun terakhir ada pembatasan untuk bertemu Bupati Gowa karena pandemi Covid-19.
“Sangat bersyukur karena kedatangan Bapak Bupati shalat bersama masyarakat sekaligus silaturahmi. Kita sangat menantikan kehadiran Bapak Bupati Gowa. Semoga Gowa kedepan lebih maju lagi,” ucapnya.
Sementara, Bupati Adnan dalam sambutannya mengatakan di periode keduanya bersama Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni ini program keagamaan menjadi salah satu prioritas.
Di bidang keagamaan, Adnan--sapaan akrabnya, mengungkapkan saat Pemkab Gowa membangun rumah tahfidz.
“Rumah tahfidz ini untuk mendukung program satu hafidz satu desa dan satu hafidz satu kelurahan. Insya Allah tahun ini selesai dan akan kita launching dan luncurkan angkatan pertama,” ungkapnya.
Lanjut Adnan, program ini merupakan program kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Pemerintah Desa dan Kelurahan.