Untuk mewujudkan hal tersebut, maka sasaran kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di Kabupaten Soppeng ini, adalah berupa pembangunan fisik.
Kemudian, sarana dan prasarana kebutuhan yang secara langsung mengatasi kesulitan masyarakat Kabupaten Soppeng sebagaimana yang akan dilaksanakan.
Kapenrem 141/Tp. Mayor Arm Arfan Towasi mengatakan, adapun sasaran TTMD Ke-113 antara lain, Pengerasan jalan tani menghubungkan lingkungan Labessi dengan Dusun Atakka Desa Mariorilau sepanjang 5.000 meter.
Lalu, dan pengerasan jalan tani Dusun Sekkang Kampung Taritie menghubungkan jalan Dusun Atakka Desa Mariorilau sepanjang 4.500 meter.
"Jika jalan ini dapat diselesaikan sesuai rencana maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, karena dengan adanya akses jalan ini kegiatan perekonomian masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien," jelas Arfan.
"Untuk kegiatan Non fisik yaitu berupa Penyuluhan Kehutanan. Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan. Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Posbindu PTM. Penyuluhan ONP, dan Pelayanan Khitanan massal, serta wawasan Kebangsaan, Sipakatau, Sipaikainge, Sipakalebbi, Toleransi dan rasa cinta Tanah Air," lanjutnya.
Sementara, Bupati Soppeng, Kaswadi Razak mengatakan, TMMD secara umum diartikan sebagai suatu komitmen TNI untuk berkontribusi terhadap pembangunan di negara kesatuan republik Indonesia.