"Salah satu program yang diharapkan untuk disinergikan yaitu Gerakan Masjid Cantik (Gemantik) yang intinya bagaimana memberikan standar kelayakan secara fisik, upaya memakmurkan, serta memanfaatkan untuk pembinaan umat," beber Amran Mahmud yang juga dikenal sebagai dai ini.
Amran Mahmud juga berharap sinergi dari Kemenag Wajo terkait upaya penurunan angka pernikahan anak usia dini di Wajo serta penyediaan tenaga pendidik yang berkualitas untuk sekolah dan madrasah, khususnya yang berada di bawah naungan Kemenag.
"Sekali lagi kami ucapkan selamat bergabung di Kabupaten Wajo dan kepada pejabat Kakan Kemenag sebelumnya, kami ucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya untuk Wajo," tutur Amran Mahmud.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Islam, Muhammad Tonang, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulawesi Selatan (Sulsel), menyampaikan apresiasi atas penyambutan yang luar biasa dan berbeda dari beberapa daerah lainnya.
Ia juga menyampaikan bahwa mulai Juni ini, pemberangkatan jemaah calon haji akan dimulai. "Meskipun Sulsel hanya mendapatkan kuota 45 persen dari kuota pada kondisi normal, namun kita bersyukur karena ini mengurangi jumlah daftar tunggu haji kita. Mari kita doakan agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan lancar," harapnya.
Kakan Kemenag Wajo, Muhammad Yunus, menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa dari Pemkab Wajo. "Terima kasih banyak Pak Bupati dan Pak Wabup serta jajaran Pemda Wajo. Penyambutan ini sangat luar biasa dan di luar ekspektasi saya," ucapnya. Putra asli Wajo ini pun menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dalam mendukung segala program Pemkab Wajo.
Dalam penyambutan dan penerimaan ini turut hadir Wakil Bupati Wajo, Amran, Ketua DPRD Wajo diwakili Ketua Komisi II DPRD Wajo, Sudirman Meru, serta jajaran Forkopimda atau diwakili.
Selain itu, mantan Kakanwil Kemenag Sulsel, Abd. Wahid Tahir, Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo bersama para pimpinan perangkat daerah dan camat, Ketua TP PKK Wajo, Ketua MUI Wajo bersama pimpinan ormas Islam, para kepala kantor Kemenag kabupaten/kota, jajaran Kemenag Wajo dan Bantaeng, pimpinan perbankan, serta undangan lainnya. (*)