Terutama, sambung Mila, untuk hal memasarkan dan mengenalkan produk kita kepada khalayak luas serta membantu penjualan. JMW adalah salah satu solusi untuk memperkuat citra dan merek oleh para pegiat pemasaran.
"Tentunya peluang ini kami manfaatkan dengan baik dan maksimal,” ungkapnya.
Selain itu, PT Kalla Inti Karsa juga memanfaatkan strategi omni-channel dalam memperkenalkan unit propertinya pada gelaran JMW.
Mila mengatakan di era serba digital, para pelaku pemasaran harus memperkuat mereknya tidak hanya melalui medium luring saja melainkan juga secara daring.
Integrasi antara daring dan luring atau acap kali disebut omni-channel juga akan memperkuat posisi merek perusahaan di mata konsumen dan memperluas jangkauan.
“Kami juga hadir memberikan digital experience bagi para pengunjung dan calon pelanggan yang berkunjung di booth kami dan ingin tahu lebih terkait bisnis kami dengan menyediakan virtual visiting di NIPAH dan MaRI menggunakan fasilitas VR (Virtual Reality), seolah pengunjung merasakan berada di unit-unit properti kami, walaupun secara virtual,” tambahnya.
Mila melanjutkan, strategi pemasaran PT KIK lainnya datang dari kolaborasi dengan komunitas. Menurutnya, advokator atau perekomendasi sebuah merek yang paling kuat saat ini adalah komunitas.
“Komunitas secara tidak langsung akan merekomendasikan sebuah merek secara masif apabila dikelola dengan baik. Hal itu telah menjadi tren tersendiri dalam dunia pemasaran. Tentunya hubungan yang baik dengan komunitas sangat penting dan perlu dijaga, ini poin penting," ungkapnya.
