MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jalur di kawasan Anjungan Pantai Losari di Makassar bakal kembali diubah. Terlebih dahulu, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan melakukan tahap sosialisasi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Iman Hud mengatakan, konsep perubahan jalur ini efektif, baik jarak maupun massa atau waktu ke lokasi tujuan. Sosialisasi akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kajian sudah ada. Ini kita akan lakukan dalam waktu dekat tentu dengan sosialisasi terlebih dahulu. Kita ingin dengar masukan masyarakat seperti apa," ujar Iman Hud, Minggu (29/5).
Saat simulasi, sambung Iman Hud, pihaknya akan menggandeng Satlantas Polrestabes Makassar. Prosesnya sama dengan penerapan 2018 lalu mengenai titik atau jalur yang akan diubah.
Diketahui, ada beberapa titik yang nantinya akan berubah lajur. Misalnya, Jalan Penghibur yang saat ini dari arah selatan ke utara. Ke depan bakal berbalik arah dari utara ke selatan.
Kemudian, Jalan Haji Bau yang sebelumnya dari arah timur ke barat bakal berubah dari barat ke timur. Jalan Lamadukelleng juga nantinya bakal berbalik arah dari utara ke selatan berubah menjadi dari selatan ke utara.
Kemacetan yang semakin meresahkan masyarakat menjadi salah satu faktor penyebab rekayasa lalu lintas ini perlu dilakukan. Sehingga dia berharap bahwa perubahan arus ini sedikitnya bisa mengurai kemacetan di kawasan tersebut.
Rencananya, tahap awal simulasi dimulai dari Jalan Pasar Ikan menuju ke Jalan Penghibur-Haji Bau dan Lamadukelleng. Semua titik yang bakal berubah lajur, Dishub Makassar fokus di wilayah Jalan Penghibur.
Pasalnya, dari semua titik yang ada, lajur ini menjadi salah satu titik rawan terjadinya kemacetan panjang di jam-jam tertentu.
Jika nanti, hasilnya dinilai lebih efektif dan efisien dibandingkan jalur yang ada saat ini. Maka, lajur ini akan diberlakukan secara paten saat perhelatan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) mendatang. (*)