Pada dasarnya, DPRD Kota dan Pemerimtah Makassar sangat mendukung program strategis nasional KA. Namun, jika pembangunannya bukan elevated atau melayang, maka pihanya juga sepakat menolak.
"Betul kata pak wali tidak ada yang menolak. Orang bodoh itu yang menolak pembangunan kereta api. Yang ditolak itu bukan elevatednya. Kita akan support. Kami DPRD akan bersama pemerintah kota akan mendukung pembangunan KA," tegasnya.
Sebelumnya Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo menyatakan mendukung penuh proyek pembangunan jalur kereta api yang merupakan program strategis nasional, namun dengan menggunakan desain lintas layang (elevated).
"Tentunya DPRD akan mengawal Wali Kota Makassar, dengan konsep desain yang telah ditetapkan di awal (elevated), dengan mempertimbangkan banyak hal, seperti dampak bagi masyarakat jika menggunakan desain yang berbeda," ujarnya.
Apalagi jika bercermin pada kota lain, menurut Rudianto, pembangunan jalur kereta api di Makassar sangat memungkinkan menggunakan konsep elevated.
"Jadi, tidak ada kata menolak, kami dukung penuh. Tapi kalau ada program, jangan setengah-tengah, Makassar adalah pintu gerbang Indonesia Timur," tegasnya. (Sasa-Yadi)