MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Saat ini adalah era revolusi industri 4.0 yang merupakan era internet of thing, big data. Perguruan Tinggi harus menjadi smart (pintar).
Kondisi saat ini Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, mempersiapkan diri menghadapi era Society 5.0 yaitu era dimana masyarakat disebut sebagai masyarakat pintar karena harus menggunakan semua perangkat yang pintar dan berbasis digitalisasi.
Oleh sebab itu, melalui Rapat Kerja (Raker) di Hotel Claro Kamis (18/8/2022). Civitas akademika UMI telah menyiapkan sejumlah program strategis untuk menuju kampus cerdas atau Embracing Smart University menghadapi era 4.0 dan tantangan global 5.0.
"Raker ini merumuskan program kerja untuk pengembangan UMI. Tentu ada program strategi menghadapi tantangan global kedepan," ujar Rektor UMI, Prof. Dr. Basri Modding.
Rektor dua periode itu menuturkan, jika kegiatan hari ini pada intinya adalah UMI harus bangkit menuju untuk mewujudkan target Embracing Smart University.
"Targetnya adalah UMI harus menjadi kampus digitalisasi yang berkelas Global, jadi jadi kita siapkan program pendukung," terangnya.
Dia juga menjelaskan, sebagai Rektor dan jajaran telah menyiapkan dan merencanakan program agar Perguruan Tinggi berkelas dunia
Pertama, Perawatan kesehatan dan pengembangan efektivitas organisasi institusi. Kedua, pengembangan inovasi riset dan hilirisasi. Ketiga, pengintegrasian teknologi komunikasi dan informasi dalam seluruh sistem dan mekanisme pengelolaan dan layanan.
Keempat, pemutakhiran strategi tata kelola kemitraan dan pengembangan jejaring. Kelima, penguatan kapasitas dan daya saing dosen, tenaga ependidikan, mahasiswa, dan alumni. Keenam, kepemimpinan yang kuat.
"UMI bertranformasi menuju Perguruan Tinggi berkelas Dunia melalui perwujudan Smart Univerisity, dan pencapaian reputasi internasional pada tahun 2026 dengan Peneguhan Komitmen Ke-UMI-an," jelasnya.
Itu semua akan dilaksanakan, sesuai program Smart University diwujudkan melalui. Smart System, Smart Infrastructur, Smart Governance and Policy, Smart People, Smart Culture Based on Islamic Character.
"UMI akan mampu mengoptimalisasi sumber daya yang dimiliki untuk semua bagian. Sehingga diharapkan tidak ada lagi sumber daya yang berlebih karena perencanaan melalui satu pintu," tuturnya.
Ksedangkan, ketua panitia Raker, Prof. Dr. H Salim Basalamah, SE, M.Si, juga Wakil Rektor II UMI menyampaikan, kegiatan ini membahas program kerja 4 tahun kedepan.
"Tahun 2022 sampai 2026, rapat kerja ini momentum untuk menentukan keberhasilan UMI yang nantinya masuk dalam tataran dunia internasional," katanya.
Lanjut dia, tentunya ini yang penting sehingga semua elemen yang ada di UMI ikut terlibat untuk sama-sama mendukung bagaimana mensukseskan Raker ini.
"Tentunya UMI dengan satu tekad bahwa akan mulai menjalankan Embracing Smart University. Konsep digitalisasi tidak bisa tawar-menawar lagi ini harus memang punya komitmen kebersamaan yang tinggi untuk mencapai reputasi internasional," tutupnya.