TORUT, RAKYATSULSEL - Persatuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) menggagas Magical Toraja. Itu, upaya mendorong untuk membangunkan pariwisata yang ada di Toraja.
Sekertaris Jenderal (Sekjen) PMTI, Dating Palebangan mengatakan organisasi yang terdiri dari Diaspora Toraja ini memiliki tanggungjawab untuk kembali membangun kampung halaman. Terutama pasca pandemi.
"Dua tahun pandemi, masyarakat merasakan dampaknya. Sektor ekonomi sampai pada pariwisata. Sehingga PMTI ingin mendorong kembali pemulihan perekonomian," jelas Dating, Minggu (21/8).
Ia pun berinisatif untuk mengadakan even untuk kebangkitan pariwisata dan pemulihan perekonomian Toraja yakni Magical Toraja, 25-31 Agustus 2022. Lokasinya, Makale di Tana Toraja (Tator) dan Rantepao di Toraja Utara (Torut).
"Kegiatan ini anggarannya bersumber dari dana PMTI. Kemudian, didukung oleh dua pemerintah kabupaten (pemkab) yang ada di Toraja," tukasnya.
Selain itu, sambung Dating, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar juga ikut memberikan dukungan kegiatan. Sebab, Mamasa merupakan bagian dari etnis Toraja.
"Even ini dilaksanakan dalam rangka hari jadi Republik Indonesia yang ke-77, yang juga di rangkaikan dengan hari jadi Toraja yang ke-775 tahun," jelasnya. (Cherly)