Menurut Suwadi, untuk Pilgub Sulsel ada dua anggota DPR RI yang berpotensi untuk maju baik itu kapasitas sebagai kandidat 01 maupun 02. Yakni Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse dan Ketua DPD Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).
"Kedua tokoh ini mampu menyeimbangi petahana, Andi Sudirman," katanya.
Dirinya menyebutkan RMS dan AIA memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk bertarung dan memiliki basis suara yang jelas.
"Seperti RMS mantan Bupati Sidrap dua periode dan dia juga pemilik suara besar di Dapil Sulsel III, ditambah lagi istrinya RMS (Fatmawati) Wakil Wali Kota Makassar," ujarnya.
"AIA dua periode di DPR RI dan peraih suara terbanyak juga di Dapil Sulsel II. Gerindra juga memiliki basis yang jelas dan memiliki bupati yang bisa membantunya, seperti Bupati Bulukumba dan Sidrap," lanjutnya.
Sementara di Gowa, peluang Amir Uskara cukup besar, apalagi tidak ada lagi petahana.
"Pak Amir di Gowa peluangnya cukup besar dan sangat berpotensi menang, karena saingannya hanya Darmawangsyah Muin," ujarnya.
Sementara Mitra Fachruddin kata Suwadi harus kerja keras karena ada beberapa figur baru yang akan muncul. Tapi peluang untuk menggantikan bapaknya sebagai orang nomor satu di bumi Masserengpulu masih terbuka.
"Bapaknya (Muslimin Bando) masih kuat untuk menjaga suara," ucapnya.
Adapun di Bone Andi Rio Idris Padjalangi harus bersaing dengan politisi PKS Andi Akmal Pasluddin. "Andi Rio peluangnya tetap terbuka tapi pesaingnya cuma satu, Andi Akmal. Kalau mampu mengantisipasi Andi Akmal (untuk tidak maju) dia akan melenggang mulus," bebernya.
Sementara di Soppeng, Suwadi memberikan saran kepada Supriansa agar tetap maju di DPR RI, karena pesaingnya cukup berat.
"Menurut saya kalau Supriansa maju di Pilkada berat, karena di Soppeng ada beberapa figur yang kuat seperti Andi Mapparemma, Selle KS Dalle dan Lutfi Halide. Jadi saya sarangkan lebih baik maju di DPR RI saja," jelasnya. (Suryadi-Fahrullah)