KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Sejumlah kegiatan digelar dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat antar pulau yang dilaksanakan Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI AL di pesisir Pulau Gusung Desa Bontolebang Selayar, Selasa (27/9/2022).
Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini tersebut pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan layanan dan mendistribusikan uang rupiah ke berbagai pulau di Sulsel, hingga program pemberian bantuan sosial pada masyarakat setempat.
Kehadiran Prajurit TNI Angkatan Laut dengan seragam lengkap dan menyandang senjata laras panjang di pesisir Pulau Gusung Desa Bontolebang Selayar menjadi daya tarik tersendiri bagi puluhan anak-anak sekolah dasar pada kegaitan tersebut.
Tak ayal, Serka POM Yusriansyah dan Serda Muhammad Samson, dua Prajurit TNI AL yang bertugas pada Armada KRI Sampari 682 tampak sibuk meladeni permintaan siswa-siswa sekolah dasar ini untuk berfoto bersama.
Usai meladeni keinginan para anak-anak yang tergolong masih usia dini ini, Serka Yusriansyah maupun Serda Samsom memanfaatkan kesempatan untuk menanamkan jiwa patriotisme pada mereka.
Tak jarang puluhan siswa sekolah dasar ini terdengar bersorak riang gembira bersama ketika berhasil menjawab pertanyaan yang dilontarkan kedua prajurit TNI AL ini.
Ditemui awak media, lulusan Bintara PK 31, Serka Yusriansyah dengan singkat mengatakan, menanamkan jiwa patriotisme sejak dini adalah hal penting.
"Menanamkan jiwa patriotisme serta rasa cinta kepada Negara dan Bangsa harus dilakukan sejak dini," ucapnya.
Dirinya menambahkan, bahwa tidak sedikit yang mendaftar sebagai calon TNI tidak hapal Pancasila.
"Itulah yang kemudian menjadi perhatian TNI untuk menanamkan wawasan kebangsaan," imbuh Serka Yusriansyah.
Sementara itu, Serda Samsom menuturkan dengan memberikan bimbingan mental dan wawasan kebangsaan dan jiwa patriotirme kepada anak-anak, ke depan generasi muda penerus bangsa kita bisa bermental baik dan setia terhadap kedaulatan NKRI. (*)