MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rombongan Universitas Islam Riau (UIR) melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam rangka menjajaki sejumlah hal menarik yang ada di UNM, salah satunya implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Rombongan tersebut disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) UNM, Prof Hasnawi Haris di Ruang Rapat Rektor Lantai 7, Menara Pinisi UNM, Selasa (1/11/2022).
Dalam menyambut rombongan tersebut, Prof Hasnawi Haris bersama dengan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Prof Bakhrani Rauf, Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Prof Sapto Haryoko, Kepala Biro Perencanaan, Dra Sarwaty serta 24 tim MBKM UNM.
Prof Hasnawi Haris memulai sambutannya dengan memberikan gambaran umum terkait UNM dari masa ke masa hingga pada hari ini berhasil mengelola 51.156 mahasiswa yang tersebar di 6 sektor kampus.
“Selamat datang dan terima kasih atas kunjungan yang luar biasa pada hari ini, alhamdulillah Rektor UNM tadi masih bisa membersamai kita semua, tentu secara spesifik kita berharap dalam pertemuan ini bisa saling memberi informasi. Khususnya dalam implementasi MBKM di UNM dalam melaksanakan sejumlah program flagship dari kementerian hingga program yang MBKM mandiri,” pungkas mantan Dekan FIS dua periode ini.
Lebih jauh, Guru Besar Ilmu Hukum itu meyakini kolaborasi UNM dengan UIR akan memberikan sumbangan yang penting untuk kemajuan pendidikan.
“Saya kira akan banyak hal yang menginspirasi, pertemuan seperti ini menjadi sebuah keniscayaan. Ini semacam simbosis mutualisme, hampir semua perguruan tinggi saat ini berlomba-lomba membangun kolaborasi. Sesungguhnya semua perguruan tinggi harus maju bersama,” terangnya.
Merespons sambutan tersebut, Ketua rombongan UIR yang dimotori langsung oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Keuangan (WR II) UIR, Dr Firdaus Abdul Rahman mengaku sangat berbahagia karena diterima dengan sangat hangat.
“Kami datang kesini karena menilai UNM memiliki kinerja dalam pengelolaan MBKM sangat bagus. Kami tentu belajar kepada yang lebih tahu atau kepada yang lebih maju. Saya senang sekali, yang dikatakan Pak WR 1 menerima dengan tangan terbuka atas kedatangan kami,” katanya.
Dr Firdaus juga memaparkan sejumlah maksud kedatangan mereka selain meriset MBKM, dirinya juga mengajak UNM untuk kerjasama lebih jauh terkait tridharma perguruan tinggi.
“Tim yang hadir juga melakukan riset, terkait penerapan MBKM. Kami rencana mau rayuan dalam bentuk kerjasama, juga kerjasama lebih jauh terkait tridharma perguruan tinggi,” jelasnya.
Kehadiran UIR melakukan beacmarking di UNM merupakan kampus yang ke-8 setelah Untirta Banten, Universitas Trisakti Jakarta, Universitas Khaerun Ternate, IAIN Kendari, Untad Palu, IAIN Palopo, dan UNMUL Samarinda.
Hadir bersama rombongan UIR, seperti Dr Arbi Haza Nasution (Direktur DPPM), Dr Kurnia Hastuti (Kepala Biro Akademik), Agus Baskara (Kadiv LPM) serta Dr Prima, Dr Dedek Handrian, Fiki, M.T yang merupakan Kadiv DPPM. (*)