BAHAMA, RAKYATSULSEL.FAJAR.CO.ID- Sam Bankman- Fried, pendiri dari pertukaran cryptocurrency FTX yang gagal, telah ditolak jaminannya oleh hakim di Bahama.
Penulis AS membebankan Bankman- Fried dengan "satu dari penipu keuangan terbesar dalam sejarah AS" pada hari Rabu.
Mantan bos FTX mendirikan "sebuah rumah kartu atas dasar penipuan", kata Ketua Komisi Pertahanan dan Perubahan (SEC) Gary Gensler.
Bankman- Fried telah mengindikasi bahwa dia akan melawan ekstradisi kepada AS.
Kepala Hakim Bahama JoyAnn Ferguson- Pratt menolak petisi untuk pembebasannya dengan jaminan, dengan alasan risiko penerbangan yang "besar", dan memerintahkan agar dia tetap ditahan di fasilitas pemasyarakatan hingga 8 Februari.
Dia ditangkap di Bahamas pada hari Senin.
Bulan lalu, FTX mengajukan kebangkrutan di AS, membuat banyak pengguna tidak dapat menarik dana mereka. Menurut pengajuan pengadilan, FTX berutang kepada 50 kreditur terbesarnya hampir $3,1 miliar (£2,5 miliar). Dan jika dirupiahkan lebih dari 48 trilliun.
Tidak jelas berapa banyak orang yang memiliki dana di bursa akan mendapatkannya kembali pada akhir proses kebangkrutan, meskipun banyak ahli telah memperingatkan, hal itu mungkin sebagian kecil dari apa yang mereka setorkan.
Bankman- Fried menghadapi delapan tuntutan pidana di AS, termasuk penipuan kawat, pencucian uang dan konspirasi untuk menipu. Dia juga menghadapi tuntutan perdata termasuk menyesatkan investor yang memasukkan lebih dari $1 miliar (Rp15 triliun) ke dalam perusahaan.
Para pejabat juga menuduhnya melanggar undang-undang dana kampanye.
- Pemimpin FTX menjalankan perusahaan crypto sebagai 'kekuasaan pribadinya'
- Bitcoin ke blockchain: Apa arti kata kunci crypto
Pada konferensi pers pada hari Selasa, Damian Williams, Pengacara AS Distrik Selatan New York, menggambarkan penipuan yang dituduhkan oleh Bankman-Fried sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah AS.
Selain menuduh Mr Bankman-Fried menipu pemberi pinjaman, investor dan pelanggan; Mr Williams menuduh dia telah menggunakan "puluhan juta" keuntungan haram untuk kontribusi kampanye ilegal untuk Demokrat dan Republik sama.
"Semua uang gelap ini telah digunakan untuk melayani keinginan Bankman-Fried untuk membeli pengaruh bipartisan dan memengaruhi arah kebijakan publik di Washington," kata Williams.
dalam wawancara media sebelumnya, pebisnis crypto telah mengakui kesalahan, tetapi menolak niat untuk menipu pelanggannya.
Bankman-Fried juga membantah tuduhan bahwa dia mengetahui perusahaan perdagangan afiliasi FTX, Riset Alameda, menggunakan dana pelanggan FTX.
Dia pernah dipandang sebagai versi muda dari investor legendaris AS Warren Buffett. Baru-baru ini pada akhir Oktober, dia diperkirakan memiliki kekayaan bersih lebih dari $15 miliar (£12,1 miliar) (Rp 234 triliun).
Sementara itu, kepala eksekutif baru perusahaan, John Ray, mengatakan kepada komite kongres AS bahwa keruntuhan FTX tampaknya disebabkan oleh sekelompok kecil "individu yang sangat tidak berpengalaman dan tidak canggih".
Dia mengatakan telah melihat "kurangnya pencatatan dan tidak ada kontrol internal apa pun".
Pertukaran FTX memungkinkan pelanggan untuk memperdagangkan uang normal untuk cryptocurrency seperti Bitcoin.
Cryptocurrency bukanlah mata uang dalam artian tradisional, tetapi disimpan secara online dan bertindak lebih seperti sarana investasi atau sekuritas, seringkali dengan tingkat volatilitas yang tinggi.
Anominitas/Persamaan mereka berarti mereka telah disukai untuk kegiatan kriminal seperti perdagangan narkoba dan serangan ransomware, tetapi pendukung mereka mengatakan ada potensi besar untuk inovasi serta kemandirian dari pemerintah. (BBC/*)
Referensi:
