MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bakal menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Tujuannya, memodifikasi cuaca lantaran beberapa pekan terakhir wilayah Sulsel terdampak cuaca ekstrem.
Kepala Balai Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah IV Makassar, Irwan Slamet menerangkan TMC itu dilakukan dengan memantau pergerakan awan yang mengandung air yang besar dengan menggunakan radar.
"Jadi mekanismenya gini, kalau teknologi modifikasi cuaca itu kalau kita monitor dari citra satelit, maupun citra radar yang ada, kemudian terdeteksi adanya pergerakan awan yang mengandung air yang sangat besar," tukas Irwan Slamet, Selasa (10/1).
Irwan megatakan, ketika awan terpantau akan dilakukan penghitungan ketebalan awan, kecepatan pergerakan serta kandungan air yang dibawah oleh awan.
"Nah, pergerakan awan yang terpantau radar kita maupun satelit kita, Kita hitung, awan ini ketebalannya berapa, kandungan airnya berapa, kemudian kecepatan berapa," tuturnya.
Dari hasil pantauan terebut sambung Irwan Slamet, kemudian akan dilakukan penaburan garam diwilayah yang telah diperhitungkan berdasarkan hasil pantauan, dengan cara kerja hujan akan turun sebelum sampai pada wilayah perkiraan.
"dalam pergerakannya itu kita taburi garam, turunlah hujan sebelum waktunya, Seperti di Jakarta, jadi sebelum masuk ke Makassar dia hujan dulu," bebernya.
