JATINANGOR, RAKYATSULSEL - Tokoh muda Nasional Andi Yuslim Patawari sukses menjalani sidang promosi doktor pada bidang ilmu pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad), Selasa 7 Februari 2023.
Sidang promosi doktor Muda yang akrab disapa AYP itu digelar di gedung di Bale Sawala Unpad Jatinangor dan siarkan langsung melalui YouTube TVRI Jawa Barat. Sidang ini dihadiri para tokoh nasional seperti Anggota DPR RI, Pengusaha, hingga sejumlah tokoh lainnya.
Andi Yuslim Patawari dinyatakan lulus setelah mempertahankan Disertasinya yang berjudul "Dampak Reklamasi Terhadap Sosial Ekonomi Nellayan Kecil di Teluk Jakarta" di hadapan 9 penguji.
Para penguji terdiri dari Ketua Sidang Dr. Ir. Meddy Rachmadi, MP., Sekretaris Sidang Yusup Hidayat, SP., M.Phil., Ph.D., Ketua Tim Promotor Prof. Dr. Dra. Zuzy Anna, M.Si., Anggota Tim Promotor 1 Prof. Drs. H. Yayat Dhahiyat., Ph.D., Anggota Tim Promotor 2 Prof. Dr. Ir. Zahidah, MS., Serta oponen ahli yang terdiri dari Dr. Sc. Agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si., Prof. Sunardi, S.Si., M.Si., Ph.D., Dr. Asep Agus Handaka Suryana, S.Pi., dan Representasi Guru Besar Prof. Dr. Ir. H. Roni Kastaman MSIE.
Andi Yuslim Patawari yang juga Mantan Ketua DPP KNPI itu membeberkan tentang penelitiannya. Ia mengungkapkan dampak reklamasi secara rinci terhadap sosial ekonomi yang menimpa masyarakat, khususnya nelayan kecil.
AYP menjelaskan, penelitian disertasinya mengedepankan pendekatan ilmu pengetahuan dan melibatkan pakar di bidangnya. Hasilnya adalah analisa terkait dampak positif dan negatif reklamasi teluk Jakarta terhadap nelayan.
"Saya berharap hasil riset dan disertasi ini menjadi rekomendasi kepada semua pihak agar ada solusi terbaik dan tepat untuk nelayan yang ada di Teluk Jakarta," ujar Andi Yuslim Patawari yang juga Assesor BNSP ini.
Desertasi AYP juga menemukan dua temuan baru atau novelty. Salah satunya adalah Disertasi tersebut mengunakan penulusuran dengan kata kunci "small-scale fisheries", "post reclamation"," sustainability“ melalui Harzing Publish or Perish bahwa PUBLIKASI jurnal penelitian ini hanya satu-satunya.