MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemenang Tender RS Regional Bone tahap II telah ditetapkan, namun sampai saat ini belum dilakukan penandatanganan kontrak.
Diketahui, penandatangan kontrak pemenang tender itu dijadwalkan pada 17 februari Bulan lalu.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sulsel, Asrul Sani mengatakan belum dilakukannya penandatangan kontrak untuk tender tersebut, karena pihaknya masih menunggu hasil review dari pihak Dinkes Sulsel sebagai OPD yang bertanggung jawab pada tender ini.
Kata dia, meski tidak sesuai jadwal, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan penandatanganan kontrak untuk RS Regional Bone.
"Masih persiapan. Baru sudah review, kalau sudah review berarti sudah persiapan kontrak. Setelah itu, baru penyerahan lokasi. Baru dikerjakan," ucapnya, Rabu (1/3/2023).
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin menyampaikan, pengerjaan untuk tahap II ini meliputi pembangunan, pagar RS, Masjid, dan Asrama.
“Jadi yang baru ini yang dikerjakan sisanya, yang tidak masuk di perencanaan itu kan yang ditender tahap kedua. Tidak sama, lain ini item pekerjaannya (tahap 1),” ujarnya
Rosmini menerangkan, pengerjaan tahap 2 ini akan beriringan dengan tahap 1, karena tahap 1 tahun pengerjaannya 2022 dan 2023.
“Nanti akan beririsan nanti dengan Bumi Karsa (pemenang tender tahap 1), sama-sama kerja. Karena Bumi Karsa kerjaannya tahun jamak,” tutupnya. (Abu/B)