MAKASSAR, RAKYATSULSEL - DPD PDIP Sulawesi Selatan meminta kepada seluruh kadernya untuk bisa memperoleh kursi sebanyak-banyak pada Pemilu 2024 mendatang.
Khususnya terhadap dua daerah yang tidak memperoleh kursi pada Pemilu 2019 silam, yakni di Kabupaten Maros dan Kabupaten Bantaeng.
Ketua Dewan Kehormatan DPD PDIP Sulsel, Andi Ansyari Mangkona menegaskan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi penjaringan dan penyaringan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota pada di Hotel Claro Makassar, Sabtu (25/3/2023) lalu.
Pada acara tersebut, kata dia, pihaknya memberi atensi bagaimana PDIP bisa memiliki keterwakilan di legislatif di dua daerah tersebut.
"Yang menjadi perhatian khusus kami ada Kabupaten yang tidak memiliki kursi (di DPRD) seperti Maros dan Bantaeng). Sehingga kami mendorong bagaimana dua daerah tersebut bisa memperoleh kursi pada Pemilu 2024," ungkap Andi Ansyari Mangkona saat dikonfirmasi, Minggu(26/3/2023).
Bukan hanya itu, DPD PDI Perjuangan juga mendorong daerah-daerah yang memperoleh kursi dibawa satu fraksi seperti Sidrap,Enrekang, Wajo, Selayar dan Sinjai. Lima daerah ini hanya memiliki satu kader di Parlemen.
Selanjutnya ada Jeneponto, Takalar, Gowa, Luwu Utara dan Kota Parepare. Masing-masing dua kursi.
"Ini juga kami desak agar menjadi perhatian khusus (untuk tingkatkan perolehan kursi)," ujarnya.
"Jadi kami tekankan harus memiliki target, jangan seperti lalu-lalu, kalau bisa mereka harus memperoleh tiga sampai empat kursi," lanjutnya.
Disinggung soal komposisi Bacaleg kata dia sudah 100 persen bahkan laporan beberapa DPC sudah ada full sehingga dilakukan penyaringan.
"Mengevaluasi bacaleg terutama kuota perempuan di setiap Kabupaten. Struktur Bacaleg sudah 100 persen," bebernya.
Soal Pemilu sistem tertutup yang diharapkan partai berlambang Banteng moncong putih ini. Dirinya menyebutkan PDI Perjuangan pada prinsipnya siap.
"Kami siap baik tertutup maupun terbuka, apapun yang diputuskan MK nantinya," jelasnya. (Fahrullah/B)