SINGAPURA, RAKYATSULSEL - Membaiknya kondisi kesehatan Ustaz Das'ad Latief memang bukan isapan jempol belaka.
Itu ditandai dengan aktivitas dai nasional yang gemar menggunakan sarung putih itu di Singapura, Selasa subuh, 28 Maret 2023.
Ustaz Das'ad berkesempatan salat berjemaah Subuh di Masjid Al Falah, Orchard Road. Jarak masjid dengan Hilton Hotel, tempat Das'ad beristirahat memang hanya berkisar ratusan meter.
Setelah itu, Ustaz Das'ad berkesempatan menyampaikan kultum (kuliah tujuh menit) usai salat Subuh. Dai kelahiran Kabupaten Pinrang itu dengan sungguh-sungguh mengingatkan pentingnya seorang muslim memanfaatkan momen Ramadan sebaik-baiknya.
"Kalau tidak, maka dia tergolong orang celaka. Ramadan ini juga dinamai bulan magfirah atau bulan ampunan. Celakalah mereka yang mendapatkan Ramadan lalu tidak mendapatkan ampunan-Nya. Jadi tolong, bersunggu-sunggulah," harap Das'ad.
Selain bersama sejumlah keluarga dekatnya, ustaz yang dikenal dengan guyonan renyahnya saat berceramah itu juga ditemani mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal (Deng Ical).
Kedua sahabat karibnya itu memang sengaja ke Singapura untuk membesuk Das'ad. Keduanya tiba sejak Senin, 27 Maret.
Kabar kondisi kesehatan semakin membaik peraih dua gelar program doktor itu juga menjadi konsumsi hangat sejumlah warga Singapura, utamanya yang punya keterkaitan dengan warga Indonesia.
Mau bukti? Bikers Subuhan Singapura contohnya. Puluhan anggotanya memutuskan mengubah jadwal roundup subuh karena tahu bahwa Ust Das'ad akan salat subuh di Masjid Al Falah.
"Kami alihkan ke sini setelah tahu Ustaz Das'ad salat Subuh di Al Falah. Kami-kami ini adalah penggemar ustaz di Singapura. Seluruh anggota kami senang dengan gaya ustaz berceramah," kata Ramli, Chairman Bikers Subuhan Singapore, usai foto bareng dengan Ustaz Das'ad.
Saking bersungguh-sungguhnya, Ramli dan rekan-rekannya sudah menyiapkan baju komunitas mereka untuk Das'ad. Di hadapan IAS dan Deng Ical, Ramli juga melaporkan jumlah members bikers subuhan Singapore sebanyak 86 orang.
"Aktif sekitar 60. Rutin round up setiap subuh. Bukan weekend saja. 78 Masjid se-Singapura seluruhnya sudah tersentuh," ujar warga asli Singapura yang beristrikan wanita Kendari itu.
IAS dan Deng Ical selaku pembina bikers subuhan di Makassar lalu mengundang dengan hormat Biker Subuhan Singapura untuk touring Sulsel.
"Kami siap menanti dan menjamu kalau rekan-rekan dari Singapura bersedia," tegas Deng Ical. (*)