PKS Turunkan Jagoan di Sulsel II

  • Bagikan
Partai Keadilan Sosial (PKS)

Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia Nursandy Syam menilai pemetaan Bacaleg yang cukup kompetitif otomatis menguntungkan partai politik dalam mendulang suara. Serta berpotensi menjaga hingga menaikkan perolehan kursi di dapil.

Hanya saja menurut Nursandy, target PKS di Dapil II yang tergolong neraka cukup berat bila mengejar dua kursi. Disebutkan Sandy untuk memperoleh target tersebut perlu kerja ekstra memanen dukungan elektoral yang signifikan.

"Apalagi medan kontestasi di dapil II sangat kompetitif. Butuh effort ekstra tak hanya dari 1-2 orang figur caleg. Namun sah-sah saja PKS mematok target dua kursi pada Pemilu 2024 mendatang. Dengan komposisi caleg yang sudah dirumuskan.Tentu punya kalkulasi politiknya sendiri," kata Nursandy.

Nursandy menyebutkan, hasil Pileg 2019 lalu PKS meraih 100 ribu lebih suara di Dapil II Sulsel. Di mana PKS meraih kursi ke delapan. Sehingga target PKS di Dapil II Sulsel secara tidak langsung ingin menyaingi Partai Golkar peraih dua kursi.

"Maka misi PKS mengejar target dua kursi tentu minimal bisa melampaui perolehan suara Golkar sekitar 400-an ribu suara yang sukses meraih dua kursi," jelasnya.

Garansi Kadernya Tetap Solid

Adanya beberapa mantan kader PKS hengkang ke partai Gelora tak membuat partai besutan Ahmad Syaikhu itu redup. Malahan diyakini akan tetap solid hadapi Pemilu 2024 di Sulsel.

"Kalau ada kader pindah, kan hak mereka, kami tetap solid pada Pemilu 2024 di Makassar maupun Sulsel secara umum," Ketua DPD PKS Kota Makassar Anwar Faruk, Jumat (31/3/2023).

Anggota DPRD Makassar mengaku, PKS memiliki konstituen tersendiri di Pemilu. Bahkan, DPD PKS Kota Makassar menggap Partai Gelora sebagai rival seperti partai lain di Pemilu 2024 mendatang.

Selain itu, Anwar menegaskan bahwa suara PKS tidak akan terbagi ke partai lain termasuk kepada Gelora, meski hampir sebagian besar kader merapat ke partai besutan Anis Matta itu.

"Kan itu pandangan orang PKS akan terbagi suara. Intinya kami masih solid dengan konstituen dan basis suara di Sulsel," jelansya.

Kaitan dengan figur yang meniggalkan PKS akan membawa gerbong basis suara. Anwar Faruk mengatakan, itu tidak ada pengaruhnya bagi PKS.

"Bagi kami tidak mungkin, artinya tidak ada pengaruhnya ada bawa basis PKS," tutupnya.

Tak hanya itu, PKS DPW Sulsel mengklaim basisnya tak tergerus atas lahirnya partai baru Gelombang Rakyat.

  • Bagikan

Exit mobile version