MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyarankan masyarakat membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) secara non tunai. Ketimbang cash atau tunai.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Sp pur dan Mi Bank Indonesia Edy Kristanto, Rabu (5/5/2023). Saat jumpa pers di Hotel Rinra, Makassar.
“Bagi-bagi THR-nya bagi-bagi saja dengan non tunai. Bayar pakai Qris,” kata Edy.
Edy mengatakan, pembayaran non tunai lebih baik saat ini. Mengingat pola hidup masyarakat yang bergeser ke digital.
“Misalnya mau kasi ke orang tua transfer saja. Orang tua juga mau apa sih. Ponakan-ponakan, biasanya punya ovo, gopay dan sebagainya. Anak-anak jaman sekarang kan begitu,” ujarnya.
“Beli-beli makanan juga. Kebutuhan token dan sebagainya. Cash kan ribet lagi keluar rumah,” sambungnya.
Hal sama disampaikan Direktur BI Sulsel, Firdauz Muttaqin. Ia mendorong agar masyarakat melakukan transaksi non tunai, ternasuk membagikan THR.
“Kami harapkan, ini kebiasaan masyarakat. Kalau bisa, karena masyarakat sekarang kan transaksi non tunai. Seperti shopee pay, akan lebih bagus THR-nya non tunai,” jelasnya.
Lagipula, menurutnya, transaksi non tunai juga mudah. Bisa langsung dibelanjakan pula.
“Tidak perlu repot ambil uang, langsung belanjakan. Dan bisa langsung dipakai,” pungkasnya. (*)