MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Selama Ramadan dan jelang Lebaran Idulfitri, PLN menunjukkan komitmennya menjaga pasokan listrik. Siagakan 2.507 personil selama 24 jam.
Menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H, seluruh unit PLN dalam naungan PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) menggelar apel pasukan. Apel ini untuk memastikan kesiapan petugas dalam menjaga keandalan pasokan listrik.
General Manager PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin, menuturkan pasokan listrik di Sulsel, Sultra dan Sulbar saat ini terbilang aman dan tercukupi.
"Sebanyak 2.507 personel diterjunkan di 70 posko siaga," katanya, kemarin.
Menurutnya, beban puncak rata-rata saat momen Ramadan di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sekitar 1.500 – 1.600 Mega Watt (MW).
Saat Idul Fitri nantinya beban puncak diperkirakan turun 1.347 MW. Sementara daya mampu pasok sebesar 2.112 MW sehingga ada cadangan daya 765 MW.
Andy merinci sebagai back up untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik jaringan 20 kV (kilo volt), PLN UID Sulselrabar menyiagakan 40 Unit Gardu Bergerak (UGB), 96 unit genset dan 32 unit uninterruptible power supply (UPS).
"Kami berkewajiban untuk memberikan layanan terbaik, agar di hari raya Idulfitri nanti masyarakat dapat dengan nyaman melakukan aktivitasnya," bebernya. (fajar)