LABUAN BAJO, RAKYATSULSEL - Setelah ditetapkan sebagai negara pengamat dalam KTT tahun lalu di Pnom Penh, Timor Leste kini sedang dalam proses menuju keanggotaan penuh ASEAN.
Selama KTT ke-42 ASEAN yang digelar di Labuan Bajo, NTT, para pemimpin organisasi menyepakati "Peta Jalan untuk Keanggotaan Penuh Timor-Leste di ASEAN" beserta lampiran-lampirannya.
Dalam keputusan akhir para pemimpin ASEAN yang dirilis pada Kamis (11/5), disebutkan bahwa kesepakatan terbaru merupakan langkah maju ASEAN dalam mempersiapkan Timor Leste sebagai anggota penuhnya.
"Kami mendorong Timor Leste untuk mengintensifkan upaya menuju persiapan untuk keanggotaan penuh ASEAN," bunyi pernyataan tersebut.
ASEAN juga berkomitmen untuk menyediakan bantuan pembangunan kapasitas dan dukungan lain yang diperlukan dan relevan bagi Timor-Leste menuju keanggotaan penuh.
Delegasi dari Timor Leste diundang dalam perhelatan KTT ke-42 ASEAN. Meski berstatus obeserver, Perdana Menteri Taur Matan Ruak diizinkan mengikuti pertemuan di tingkat pimpinan.
Dalam kesempatan perdana tersebut, PM Ruak menyebut kehadirannya dalam KTT ASEAN tahun ini merupakan tonggak sejarah baru bagi Timor Leste.
Ia juga berterimakasih kepada Indonesia karena peran pentingnya dalam mendukung aksesi keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN.
Berdesarkan KTT tahun lalu, di bawah presidensi Kamboja, Timor Leste secara prinsip merupakan anggota ke-11 ASEAN dan sudah diberi status sebagai pengamat.