MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Polisi akhirnya meluruskan atau ralat hasil temuannya yang menyebut ada bunker narkoba di dalam salah satu kampus negeri di Kota Makassar.
Di mana, temuannya itu ternyata hanya brankas yang disimpan di bawah lantai salah satu ruangan sekretariat mahasiswa di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Hal tersebut dijelaskan dalam dirilis yang digelar di Aula Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (11/6) malam.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan, brankas kecil dengan ukuran panjang kira-kira 35 sentimeter, lebar 25 sentimeter dan tinggi 25 sentimeter itu disimpan oleh para pelaku di dalam tanah atau lubang yang luasnya kurang lebih 40x40 sentimeter.
Brangkas itu kemudian ditutupi menggunakan besi teralis yang dilas dan selanjutnya ditutup menggunakan tegel agar tersamarkan.
"Pertanyaan bahwa ada bunker, di dalamnya ada brankas di dalam tanah, ditutup teralis, kemudian ditutup tegel. Tadi mohon maaf agak terlambat untuk menyampaikan karena masih dalam proses evakuasi. Fakta sebenarnya adalah brankas yang ditanam, ini sudah kita hadirkan (di dalam rilis)," kata Setyo kepada awak media.
